Sementara itu, Meta juga menghadapi tekanan baru dari regulator di luar negeri. Para pejabat Uni Eropa menggunakan undang-undang baru untuk menyelidiki penanganan perusahaan terhadap materi pelecehan anak, menyusul laporan The Journal. Perusahaan telah diberi tenggat waktu 22 Desember untuk menyerahkan data ke blok tersebut.***