Waduh! Mozilla Lakukan Pemutusan Hubungan Kerja Terhadap 60 Pekerja Karena Hal Ini

- 15 Februari 2024, 19:00 WIB
Browser Mozilla Firefox
Browser Mozilla Firefox /

KILAS KLATEN – Mozilla mengumumkan rencana mereka untuk melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 60 karyawan, sebuah langkah yang mengejutkan yang datang hanya seminggu setelah pengangkatan CEO baru perusahaan.

Keputusan pemutusan hubungan kerja Mozilla terhadap 60 karyawan ini menunjukkan reorganisasi yang signifikan di dalam perusahaan teknologi nirlaba tersebut.

Langkah pemutusan hubungan kerja terhadap 60 karyawan ini mencakup sekitar lima persen dari total kekuatan kerja Mozilla, dengan sebagian besar yang bekerja di tim pengembangan produk.

Menurut laporan yang dikutip oleh Bloomberg, ini adalah tindakan yang diambil oleh Mozilla sebagai bagian dari strategi untuk mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif dan fokus pada area yang dianggap memiliki peluang pertumbuhan yang lebih besar di masa mendatang.

Baca Juga: Ini Dia Cara Ganti Browser Default ke Google Chrome atau Mozilla Firefox di iPhone

Seorang juru bicara Mozilla menyatakan bahwa penurunan investasi di beberapa area produk merupakan langkah strategis untuk memusatkan perhatian pada produk-produk yang dianggap memiliki potensi keberhasilan yang lebih tinggi.

Fokus utama perusahaan nampaknya adalah pada pengembangan Firefox Mobile, di mana mereka melihat peluang besar untuk pertumbuhan dan membangun model bisnis yang lebih baik dalam industri tersebut.

Selain itu, Mozilla juga berencana untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya ke dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI).

Dalam memo internal yang dilansir dari TechCrunch, perusahaan tersebut mengungkapkan rencananya untuk menggabungkan tim Pocket, Konten, dan tim AI/ML yang mendukung konten dengan Organisasi Firefox.

Baca Juga: Mozilla Jadi Penyumbang Dana Utama Aplikasi Mastodon, Mammoth

Hal ini menunjukkan upaya mereka untuk mengintegrasikan teknologi AI ke dalam produk-produk mereka, yang diharapkan dapat memperkuat posisi Firefox di pasar dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Meskipun pemutusan hubungan kerja ini terjadi dalam konteks pengangkatan CEO baru, Laura Chambers, yang memiliki pengalaman luas dalam industri teknologi, termasuk Airbnb, PayPal, dan eBay, Mozilla mengindikasikan bahwa fokus utama Chambers adalah pada pengiriman produk-produk yang sukses yang mendukung misi perusahaan dan membangun platform yang dapat mempercepat pertumbuhan.

Reorganisasi ini muncul di tengah-tengah kondisi pasar yang tidak pasti dan persaingan yang semakin ketat di industri teknologi.

Namun, Mozilla yakin bahwa langkah-langkah ini akan membantu mereka untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut dan memperkuat posisi mereka di pasar dalam jangka panjang.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Engadget


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x