Network
KILAS KLATEN – Menurut laporan dari Bloomberg, Apple saat ini sedang menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Google untuk menghadirkan fitur yang didukung oleh teknologi Gemini pada iPhone.
Langkah ini akan memberikan Google posisi yang dominan di pasar, mengingat perusahaan ini telah memiliki kesepakatan dengan Apple sebagai penyedia mesin pencari pilihan untuk Safari browser di iPhone.
Dikutip dari sumber yang familiar dengan masalah ini, Apple tampaknya tertarik untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dari Google untuk memperkenalkan fitur-fitur baru yang didukung AI dalam pembaruan iOS yang dijadwalkan dilakukan nanti tahun ini.
Selain itu, terdapat juga pembicaraan antara Apple dan OpenAI mengenai kemungkinan penggunaan model GPT, sebagaimana dilaporkan oleh Bloomberg.
Baca Juga: Merindukan Google Asssistant? Jangan Khawatir! Begini Cara Kembali Ke Google Assistant Dari Gemini
Perusahaan Apple saat ini menghadapi tekanan yang semakin meningkat untuk bersaing di ranah kecerdasan buatan dengan pesaing-pesaing utamanya seperti OpenAI, Microsoft, Anthropic, dan bahkan Google.
Pada bulan Februari, CEO Apple, Tim Cook, telah mengumumkan rencana perusahaan untuk memperkenalkan fitur-fitur AI terbaru yang diberi nama GenAI "nanti tahun ini."
Berdasarkan pengiklanan lowongan pekerjaan yang dipublikasikan oleh perusahaan dalam setahun terakhir, tampaknya Apple tengah aktif mengembangkan berbagai alat internal dan eksternal yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan generatif.
Namun, keputusan untuk menjajaki kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengembangan teknologi AI menandakan bahwa upaya pengembangan AI secara internal oleh Apple mungkin belum mencapai tingkat yang diharapkan.
Meskipun model AI milik Apple mungkin akan menggerakkan beberapa fitur pada pembaruan perangkat lunak iOS 18 yang akan datang, namun perusahaan sedang mempertimbangkan opsi untuk bermitra dengan penyedia eksternal dalam pengembangan kasus penggunaan AI generatif, seperti penciptaan gambar dan bantuan dalam penulisan.
Baca Juga: 5 Fitur Gemini 1.5 Pro yang Diandalkan Google untuk Mengungguli ChatGPT
Google sendiri juga menghadapi beberapa kendala terkait dengan teknologi Gemini-nya.
Bulan lalu, perusahaan tersebut terpaksa menghentikan sementara fitur pembuatan gambar setelah model Gemini menghasilkan gambar-gambar yang tidak akurat secara historis.
Minggu lalu, Google mengumumkan bahwa mereka akan memblokir kueri terkait pemilihan di platform Gemini di seluruh dunia.
Namun, meskipun adanya pembatasan ini, pengguna masih dapat mengakalinya dengan memasukkan kesalahan penulisan pada beberapa kueri.
Meskipun demikian, Google tetap memiliki keunggulan dalam menghadirkan fitur-fitur terkait smartphone.
Awal tahun ini, perusahaan ini menjalin kerjasama dengan Samsung untuk memperkenalkan fitur AI yang didukung oleh Gemini pada seri perangkat Galaxy S24.
Raksasa pencarian ini juga telah meluncurkan fitur-fitur serupa pada seri ponsel Pixel miliknya sendiri.***
