Dirayakan Setiap 11 November, Ternyata Ini Sejarah dan Makna Hari Jomblo Sedunia

11 November 2022, 07:45 WIB
Ilustrasi Hari Jomblo. Dirayakan Setiap 11 November, Ternyata Ini Sejarah dan Makna Hari Jomblo Sedunia /pexel/Lukas Rychvalsky/
KILAS KLATEN - Banyak yang tidak tahu ternyata tanggal 11 November diperingati sebagai Hari Jomblo Sedunia.
 
Bahkan peringatan Hari Jomblo Sedunia ini sudah ada sejak tahun 1993 tepatnya 29 tahun yang lalu.
 
Sejarah Hari Jomblo Sedunia diawali dari  sebuah perayaan tidak resmi atas kejombloan seorang mahasiswa Universitas Nanjing, China pada tahun 1993.
 
Dilansir dari Investopedia perayaan ini bermula dari empat mahasiswa laki-laki di Universitas Nanjing China yang masih lajang.
 
Keempat pria tersebut berbagi ide dan mendiskusikan bagaimana mereka bisa melepaskan diri dari keresahan akibat tidak memiliki pasangan.
 
Baca Juga: Anime Wisdom: Nasihat dan Kata-kata Bijak Hikigaya Hachiman untuk Para Jomblo
 
Mereka memilih tanggal 11 November sebagai lambang kehidupan seorang jomblo.
 
Sejak saat itu hari jomblo sedunia menyebar ke berbagai universitas.
 
Namun saat ini hari jomblo menjadi momen bertemunya para kaum jomblo untuk merayakan pesta dan mencari pasangan.
 
Bahkan sering dijadikan sebagai indikator untuk menentukan tanggal pernikahan.
 
Walau terkesan sepele dan sederhana, ternyata hari Jomblo memiliki makna dan filosofi yang mendalam.
 
Angka satu memiliki makna single atau jomblo, lalu simbol yang kedua adalah angka "11" dengan makna bertemunya individu yang masih jomblo dan akhirnya berjalan beriringan.
 
Baca Juga: Riset Buktikan, Ternyata Pria Jomblo Punya Bau Badan Berbeda dengan yang Sudah Memiliki Pasangan
 
Sementara untuk simbol ketiga "11.11" mewakili empat orang, atau empat single yang berdiri bersama.
 
Saat ini hari Jomblo Sedunia menjadi selebrasi yang sudah menyebar ke berbagai negara di Asia, Eropa bahkan Amerika.
 
Bagaimana? Apakah Anda para single  berniat merayakan hari Jomblo sedunia yang jatuh pada 11 November mendatang?***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Investopedia

Tags

Terkini

Terpopuler