Network
KILAS KLATEN – Manga shonen dan seinen adalah dua demografi paling populer dalam industri anime dan manga, masing-masing menargetkan audiens yang berbeda.
Meskipun antara manga shonen dan seinen memiliki beberapa kesamaan, seperti tema-tema dewasa dan kekerasan, ada juga perbedaan yang mencolok di antara keduanya.
Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa shonen dan seinen bukanlah genre manga, tetapi demografi.
Seri shonen biasanya ditujukan untuk audiens pria muda, sementara seinen ditargetkan untuk pria dewasa muda.
Namun, ini tidak berarti bahwa hanya kelompok usia ini yang dapat menikmati seri-seri manga tersebut.
Baca Juga: One Piece Hiatus, Kreator Ungkap Alasan Di Balik Istirahatnya Manga One Piece
Salah satu cara terbaik untuk membedakan antara keduanya adalah dengan melihat di mana sebuah manga diterbitkan.
Majalah atau penerbitan tempat sebuah manga diterbitkan dapat memberikan petunjuk yang baik.
Majalah populer untuk seinen meliputi Weekly Young Jump milik Shueisha, Weekly Young Magazine milik Kodansha, dan Weekly Young Sunday milik Shogakukan.
Di sisi lain, shonen manga sering diterbitkan dalam majalah seperti Weekly Shonen Jump dan Jump SQ.
Seinen manga cenderung memiliki konten yang lebih grafis dan dewasa dibandingkan dengan shonen.
Mereka seringkali mengeksplorasi tema-tema yang lebih gelap, termasuk kekerasan, gore, dan bahkan tema seksual.
Baca Juga: Kebenaran Di Balik Hidup atau Mati Dr Vegapunk Dalam Manga One Piece
Sebagai contoh, seri seperti Berserk dikenal karena kekerasan dan konten dewasanya yang tinggi.
Sementara itu, shonen manga biasanya menekankan pada aksi dan pertempuran, yang sangat menarik bagi pembaca pria muda.
Meskipun demikian, shonen juga bisa mencakup berbagai genre lain, termasuk fantasi, petualangan, dan romansa.
Seri shonen terkenal seperti Naruto, One Piece, dan Dragon Ball dikenal karena aksi mereka yang mendebarkan dan cerita yang menginspirasi.
Struktur naratif juga berbeda antara kedua demografi ini.
Shonen manga sering menampilkan plot yang langsung dan tajam, dengan fokus utama pada pertarungan dan perkembangan karakter utama.
Di sisi lain, seinen manga cenderung lebih bebas dalam hal struktur cerita, dan mereka bisa mengeksplorasi berbagai genre dan tema dengan lebih mendalam.
Baca Juga: Delapan Manga Romantis Yakuza Terbaik, Menemukan Cinta Di Tempat Berbahaya Bersama Yakuza!
Karakter utama dalam shonen dan seinen juga memiliki perbedaan yang mencolok.
Karakter shonen biasanya adalah pria muda yang ceria, ambisius, dan memiliki kompas moral yang kuat.
Mereka sering memiliki impian besar dan berjuang untuk mencapainya.
Di lain pihak, karakter seinen bisa jauh lebih kompleks dan realistis, dengan latar belakang dan motivasi yang lebih bervariasi.
Ketika memilih manga untuk dibaca, penting untuk mempertimbangkan preferensi pribadi kalian.
Jika kalian menyukai aksi yang mendebarkan dan cerita yang menginspirasi, seri shonen mungkin lebih cocok untuk kalian.
Baca Juga: 5 Anime & Manga Isekai dengan Turnamen Arc yang Menarik
Namun, jika kalian mencari cerita dengan kedalaman tema yang lebih dewasa dan narasi yang kompleks, manga seinen mungkin lebih memenuhi kebutuhan kalian.
Dengan demikian, baik shonen maupun seinen memiliki daya tariknya sendiri, dan yang terbaik adalah mencoba beberapa seri dari masing-masing demografi untuk mengetahui apa yang paling sesuai dengan selera kalian.***
