Network
Meskipun Parasyte The Grey memiliki kesamaan dengan film-film sebelumnya, seperti konsep parasit alien dan invasi global, fokusnya lebih pada elemen horor daripada pengembangan emosional yang mendalam seperti dalam film aslinya.
Para pencipta telah mengonfirmasi bahwa cerita ini didasarkan pada manga yang sama dengan film-film sebelumnya, tetapi dengan pendekatan yang berbeda untuk menarik audiens yang lebih luas.
Baca Juga: Apa Yang Akan Terjadi Pada Live Action Avatar The Last Airbender Netflix Di Season 2?
Sebuah elemen menarik dari Parasyte The Grey adalah bagaimana kisahnya terhubung dengan bagian pertama dan kedua dari adaptasi live action sebelumnya.
Meskipun terjadi di lokasi yang berbeda, yaitu Korea Selatan, seri ini secara implisit berada dalam alur waktu yang sama dengan peristiwa yang digambarkan dalam film-film sebelumnya.
Sebagai contoh, para pembuat seri telah mengisyaratkan bahwa invasi parasit alien yang terjadi dalam Parasyte The Grey adalah bagian dari invasi global yang terjadi di seluruh dunia, termasuk di Jepang.
Meskipun Shinichi dan Migi mungkin tidak muncul dalam seri ini karena lokasinya yang berbeda, peristiwa yang diceritakan tetap dianggap sebagai bagian dari alam semesta Parasyte.
Dalam pengembangan cerita ini, Parasyte The Grey akan menunjukkan sudut pandang baru dari peristiwa yang sama yang digambarkan dalam film-film sebelumnya.
Seri ini diharapkan memberikan pengalaman yang unik kepada para penggemar yang sudah mengenal waralaba ini sebelumnya, sambil memperluas cerita dan menjelajahi karakter baru.
Baca Juga: Adaptasi Live Action Teasing Master Takagi San Umumkan Rilis di Netflix pada Maret 2024
