Mitos Dan Fakta Bayam, Inilah Yang Harus Diperhatikan Saat Konsumsi Bayam!

12 Januari 2024, 18:47 WIB
Ilustrasi sayur bayam /Pixabay/

KILAS KLATEN – Artikel ini akan membahas mitos dan fakta soal bayam, sayuran yang bukan hanya sekadar bahan pelengkap dalam masakan, tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang kaya dan bermanfaat bagi kesehatan.

Tidak hanya mitos dan fakta, artikel ini juga akan membahas manfaat bayam, dengan rasa yang lezat dan tekstur yang lembut, bayam telah menjadi pilihan populer di meja makan.

Ekta Singhwal, ahli gizi dari Ujala Cygnus Group of Hospitals, menjelaskan bahwa bayam berkontribusi pada kesehatan mata dan tulang yang lebih baik, bahkan meningkatkan pencernaan, tidak hanya sekedar mitos dan fakta biasa.

Baca Juga: Mitos Dan Fakta Daun Bawang, Tidak Ada Kandungan Nutrisinya? Simak Penjelasannya

Manfaat Bayam Bagi Tubuh

Nutrisi yang Melimpah

Bayam kaya akan berbagai nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh.

Dalam setiap porsi bayam (100 gram), terkandung kalori sebanyak 23 kcal, karbohidrat 3,6 gram, serat pangan 2,2 gram, protein 2,9 gram, vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B kompleks (termasuk B1, B2, B3, B5, B6, B9), kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, mangan, dan seng.

Kesehatan Jantung yang Optimal

Kandungan kalium dan magnesium dalam bayam dapat membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan mendukung fungsi jantung yang optimal.

Baca Juga: Mitos Dan Fakta Apel Hijau, Baik Untuk Ibu Hamil? Tapi, Ada Yang Perlu Diperhatikan

Menjaga Kesehatan Tulang

Vitamin K dan kalsium, yang melimpah dalam bayam, berperan penting dalam kesehatan tulang. Nutrisi ini mendukung pertumbuhan tulang yang kuat dan mencegah risiko osteoporosis.

Antioksidan untuk Mengurangi Peradangan

Bayam mengandung antioksidan, terutama flavonoid, yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini dapat menjadi perlindungan alami terhadap penyakit dan kondisi yang terkait dengan peradangan.

Dukungan untuk Kesehatan Mata

Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam bayam berperan dalam menjaga kesehatan mata. Antioksidan ini membantu melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan dapat mencegah degenerasi makula terkait usia.

Pencernaan yang Sehat

Serat pangan dalam bayam mendukung sistem pencernaan yang sehat. Pencernaan yang baik dapat membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit.

Baca Juga: Mitos Dan Fakta Anggur Hitam, Dapat Sembuhkan Diabetes? Ini Faktanya

Kontrol Gula Darah

Beberapa senyawa dalam bayam telah dikaitkan dengan regulasi gula darah, yang dapat bermanfaat bagi individu dengan diabetes dalam menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil.

Kesehatan Kulit dan Rambut

Vitamin A dan C dalam bayam berkontribusi pada kesehatan kulit dan rambut. Nutrisi ini membantu menjaga kulit tetap segar dan rambut kuat.

Mitos dan Fakta Bayam bagi Tubuh

Mitos: Bayam adalah sumber zat besi yang paling kaya.

Fakta: Meskipun bayam mengandung zat besi, penyerapannya dapat dihambat oleh senyawa seperti oksalat dan fitat.

Baca Juga: Mitos Dan Fakta Buncis, Benarkah Buncis Bisa Menyembuhkan Diabetes dan Kanker?

Mitos: Bayam mentah selalu lebih baik daripada yang dimasak.

Fakta: Memasak bayam dapat meningkatkan penyerapan beberapa nutrisi seperti zat besi dan mengurangi kandungan oksalat.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Konsumsi Bayam

Meskipun bayam memberikan banyak manfaat, beberapa hal perlu diperhatikan.

Orang yang memiliki riwayat batu ginjal sebaiknya mengontrol konsumsi bayam karena kandungan oksalatnya.

Penderita alergi tertentu juga perlu berhati-hati, meskipun alergi terhadap bayam jarang terjadi.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Indian Express

Tags

Terkini

Terpopuler