Polisi dan Warga Bentrok di Shanghai Cina Gara-gara Pembatasan Covid -19 yang Sangat Ketat

- 28 November 2022, 14:15 WIB
Polisi dan Warga Bentrok di Shanghai Cina Gara-gara Pembatasan Covid -19 yang Sangat Ketat
Polisi dan Warga Bentrok di Shanghai Cina Gara-gara Pembatasan Covid -19 yang Sangat Ketat /Pixabay/Oleg Elkov

KILAS KLATEN – Polisi dan pengunjuk rasa bentrok gara – gara pembatasan Covid-19 yang ketat.

Di hari ketiga penyebaran Covid di Cina pada minggu ini membuat warga Cina marah dan dan memicu kebakaran di bagian barat negara itu.

Gelombang pengunjuk rasa warga sipil terjadi daratan utama di Cina, yang mana belum pernah terjadi sebelumnya masa pemerintahan Presiden Xi Jinping selama kurang lebih satu dekade lalu.

Rasa cemas dan frustasi meningkat ketika Kebijakan Zero-Covid menyeruak dalam tiga tahun pada masa pandemi.

Baca Juga: Hadiah Rolls Royce Seharga 8 M untuk Pemain Arab Saudi Ternyata Hoax, Begini Faktanya

Langkah- langkah pencegahan Covid juga menimbulkan kerugian besar pada bidang ekonomi di negara yang memiliki peringkat kedua ekonomi paling besar di dunia itu.

"Saya di sini karena saya mencintai negara saya, tetapi saya tidak mencintai pemerintah saya... Saya ingin dapat keluar dengan bebas, tetapi saya tidak bisa. Kebijakan COVID-19 kami adalah permainan dan tidak berdasarkan pada sains atau kenyataan," kata seorang pengunjuk rasa di pusat keuangan bernama Shaun Xiao dilansir dari reuters.com.

Para warga berunjuk rasa dan turun ke jalan-jalan di kota wuhan dan Chengdu pada Minggu, beserta para mahasiswa dari berbagai kampus di Cina berkumpul untuk mengumpulkan donasi pada akhir pekan.

Pada Senin dini hari di Beijing, dua kelompok pengunjuk rasa yang berjumlah setidaknya 1.000 orang berkumpul di sepanjang Jalan Lingkar ke-3 ibu kota China dekat Sungai Liangma, mereka menolak pada saat dibubarkan.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x