Network
KILAS KLATEN – Tim penyelamat masih berpacu dengan waktu untuk menemukan kapal selam 22 kaki yang hilang, bernama Titan, yang sedang dalam misi menyelam di dekat reruntuhan Titanic di Samudra Atlantik Utara. Kapal dengan lima orang di dalamnya itu kehilangan komunikasi dengan operator tur di lepas pantai Newfoundland, Kanada, pada hari Minggu.
Penyelaman Titan adalah salah satu dari sekian banyak penyelaman yang telah dilakukan ke bangkai kapal Titanic, yang berada sekitar 2,4 mil atau 3.900 meter di bawah permukaan, oleh OceanGate Expeditions sejak 2021. Penelitian ilmiah telah membantu kita lebih memahami sifat lautan yang rumit, lingkungannya, dan kehidupan lautnya.
Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), lebih dari 80% dasar laut belum dipetakan dan belum dijelajahi. Dasar samudra bergelombang, meliputi 70% permukaan Bumi, kedalaman rata-rata lautan adalah 3.682 meter.
Semakin ke bawah, semakin tinggi tekanan hidrostatik (gaya per satuan luas yang diberikan oleh cairan pada suatu benda). Titik terdalam samudra, Palung Mariana, memiliki kedalaman 11.034 meter. Palung ini terletak di bagian barat Samudra Pasifik dan merupakan jurang samudra sepanjang 1.580 mil (2.542 kilometer).
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Earth-Science Reviews, setidaknya ada empat bagian lautan yang dalam di seluruh dunia, termasuk Molloy Hole di Samudra Arktik, yang terletak di kedalaman 5.669 meter di bawah permukaan. Ada juga Palung Sunda, yang juga dikenal sebagai Palung Jawa, yang terletak di kedalaman 7.290 meter di bawah air.
Baca Juga: Terdengar Suara 'Dentuman' Saat Operasi Penyelamatan Kapal Selam Titanic OceanGate
Bagian terdalam dari Samudra Selatan, yang mengelilingi Antartika, dapat ditemukan di Palung Sandwich Selatan, pada kedalaman 7.385 meter. Terakhir, situs parit Puerto Rico yang disebut Milwaukee Deep, bagian terdalam Samudra Atlantik, memiliki kedalaman 8.408 meter.
Sebagai perbandingan, kedalaman terdalam yang pernah dicapai penyelam scuba adalah 332,35 meter (rekor yang dipegang oleh Ahmed Gabr untuk penyelaman di Laut Merah). Meskipun dasar lautan bisa saja gelap, namun tidak terlihat sama di seluruh samudra. Jadi mengapa hal ini bisa terjadi?
