Profesional Keamanan Dituduh Mencuri $9 Juta Dalam Kripto

- 12 Juli 2023, 16:06 WIB
Kronologi Aset Kripto Dicuri Hacker, Simak Penjelasannya di Sini.
Kronologi Aset Kripto Dicuri Hacker, Simak Penjelasannya di Sini. /Freepik/

KILAS KLATEN – Pemerintah AS menuduh seorang profesional keamanan siber meretas pertukaran mata uang kripto dan mencuri sekitar $ 9 juta dalam cryptocurrency.

Dalam siaran pers pada hari Selasa, Kantor Kejaksaan AS di Distrik Selatan New York mengumumkan dakwaan terhadap Shakeeb Ahmed, 34 tahun, dan menyebutnya sebagai "insinyur keamanan senior di sebuah perusahaan teknologi internasional yang resumenya mencerminkan keahlian dalam, antara lain, merekayasa kontrak pintar dan audit blockchain, yang merupakan beberapa keahlian khusus yang digunakan Ahmed untuk melakukan serangan tersebut."

Baca Juga: Peretas Korea Utara Berhubungan Dengan Peretasan Kripto

Meskipun jaksa penuntut tidak menyebutkan secara spesifik siapa korbannya, situs web berita mata uang kripto CoinDesk melaporkan bahwa deskripsi dan tanggal peretasan tersebut sesuai dengan serangan terhadap Crema Finance, bursa yang berbasis di Solana, yang terjadi pada awal Juli 2022, di sekitar tanggal yang sama, 2 dan 3 Juli, di mana Ahmed diduga meretas bursa yang tidak disebutkan namanya.

Dalam kasus tersebut, peretas akhirnya mengembalikan sekitar $ 8 juta dalam bentuk kripto dan menyimpan sisanya, seperti yang dilaporkan pada saat itu. Dalam siaran persnya, jaksa penuntut DOJ mengatakan bahwa Ahmed "melakukan komunikasi dengan Crypto Exchange di mana dia memutuskan untuk mengembalikan semua dana yang dicuri kecuali $ 1,5 juta jika Crypto Exchange setuju untuk tidak melaporkan serangan tersebut kepada penegak hukum."

Ini adalah praktik yang sangat umum di dunia kripto dan web3. Di masa lalu, peretas yang mencuri kripto dan menawarkan untuk mengembalikan sebagian dengan bernegosiasi dengan korban secara langsung terkadang menyebut diri mereka "topi putih", istilah keamanan siber untuk peretas yang memiliki niat baik.

Baca Juga: Sederet Bos Kripto Ini Dulu Tajir Melintir, Kini Terlilit Utang Bahkan Ada yang Jadi Buron

FBI menyoroti fakta bahwa Ahmed, yang dituduh melakukan penipuan kawat dan pencucian uang, menggunakan keahlian yang dia pelajari dalam pekerjaannya untuk melakukan pencurian.

“Ahmed menggunakan keahliannya sebagai insinyur keamanan komputer untuk mencuri jutaan dolar. Dia kemudian diduga mencoba menyembunyikan dana yang dicurinya, tetapi keahliannya tidak sebanding dengan Unit Kejahatan Siber Investigasi Kriminal IRS," Agen Khusus yang Bertanggung Jawab Tyler Hatcher, yang bekerja untuk IRC-CI, cabang investigasi kriminal IRS, dikutip dalam sebuah siaran pers.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x