Namun untuk memenuhi syarat, acara atau film yang dimaksud harus memenuhi kriteria "sukses" tertentu, yang hanya akan berhasil menjadi "pertunjukan yang layak ditayangkan di platform ini," kata Presiden SAG AFTRA Fran Drescher dalam sebuah konferensi pers pada hari Jumat.
Mengenai penggunaan kecerdasan buatan oleh studio, kesepakatan tersebut akan membutuhkan "persetujuan dan kompensasi atas pembuatan dan penggunaan replika digital anggota kami, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, baik yang dibuat di lokasi syuting maupun yang telah dilisensikan untuk digunakan."
Baca Juga: Palestina Minta Pengadilan Kejahatan Perang Menyelidiki Israel Atas Tuduhan Genosida
Kesepakatan ini juga menetapkan kontribusi yang lebih tinggi untuk tunjangan kesehatan dan pensiun bagi para pekerja SAG AFTRA, dan bertujuan untuk mengakhiri praktik-praktik lama dalam hal rambut dan tata rias wajah yang disebut oleh para aktor kulit berwarna sebagai rasis.
Dewan Nasional SAG AFTRA menyetujui kesepakatan tersebut dengan 86 persen suara yang mendukungnya, dan sekarang para anggota akan mendapatkan kesempatan untuk memberikan suara. Periode pemungutan suara untuk ratifikasi akan dibuka pada hari Selasa, 14 November dan berlangsung hingga 5 Desember.***