KILAS KLATEN - Tar adalah partikel kimia yang terdapat dari hasil terbakarnya rokok, zat ini membentuk residu coklat atau kuning yang lengket.
Terdapat tiga kandungan berbahaya dalam sebuah rokok salah satunya tar yang terdapat nikotin dan monoksida, hal ini bisa berpotensi kanker.
Ketika menghirup rokok, partikel tersebut bisa merusak pada paru-paru maupun organ vital lainnya.
Kandungan Tar terdapat di semua jenis rokok, semakin lama dibakar maka kadarnya akan semakin meningkat.
Baca Juga: Cukai Rokok Naik di Tahun 2023, Berikut 4 Alasannya
Penyakit yang Timbul Akibat Tar dari Sebuah Rokok
Terdapat beberapa penyakit berbahaya yang bisa ditimbulkan ketika Anda menghisap sebuah rokok yang mengandung Tar.
1. Memicu Perubahan Otak
Rokok terbukti memberikan efek negatif pada otak, hal ini diungkap dalam sebuah penelitian bahwa zat kimia yang ada didalamnya bisa sebabkan perubahan pada otak.
Ini biasanya ditandai dengan efek kecanduan nikotin sehingga sulit untuk berhenti merokok, selain itu bisa memicu penurunan kemampuan kognitif, contohnya sulit belajar, penurunan memori, hilangnya keterampilan, dan lambat memproses sebuah informasi.
2. Meningkatkan Pemicu Komplikasi kesehatan kronis
Tar mampu mempengaruhi setiap organ dalam tubuh, orang yang perokok berpotensi mengidap penyakit-penyakit kronis, seperti diabetes, jantung dan infertilitas alias kemandulan, selain itu bisa sebabkan gusi dan gigi berwarna kekuningan.
Baca Juga: Sri Mulyani: Rumah Tangga Miskin Lebih Pilih Beli Rokok Daripada Telur, Ayam hingga Tahu dan Tempe
3. Penyakit Paru-Paru
Ketika menghirup asap rokok, kandungan Tar yang ada menumpuk di dalam paru-paru, sehingga seiring berjalannya waktu, jaringan paru-paru yang normal akan mengalami perubahan warna.
Bahkan parahnya dampak paling mengerikan yaitu rusaknya silia yang ada di saluran udara, Silia merupakan struktur kecil seperti rambut yang melapisi organ pernapasan, hal ini membantu menjebak polutan dan mengeluarkan kembali melalui hembusan nafas.
Ketika silia rusak, racun yang terdapat dalam Tar lebih mudah masuk paru-paru dan menyebabkan kondisi seperti emfisema, bronkitis, hingga kanker paru-paru.
Baca Juga: Bea Cukai Naik 10%, Begini Harga Rokok Tahun 2023
4. Perkembangan kanker
Tar tidak hanya mempengaruhi paru-paru, namun juga organ vital lainnya, racun yang dihasilkan oleh zat kimia tersebut bisa terbawa ke aliran darah sehingga masuk di bagian lain dari tubuh.
Kandungan Tar dalam rokok sangatlah berbahaya sehingga alangkah lebih baiknya hindari barang ini, dan bagi yang sudah terkena segera berhenti apalagi aturan cukai rokok telah ditetapkan.***