Terlalu Sering Rebahan? Ini 4 Dampak Buruk bagi Kesehatan

KILAS KLATEN- Rebahan belakangan ini menjadi suatu yang sangat digemari bagi kebanyakan orang, apalagi oleh anak muda zaman sekarang.

Sekilas mirip posisi tidur. Namun, bedanya kamu tidak tidur melainkan masih dalam posisi sadar, dan bisa sembari melakukan aktivitas lain seperti bermain ponsel, menonton film. Rebahan dalam dalam Bahasa  lebih formal bisa digambarkan seperti berbaring.

Bagi sebagian orang menilai bahwa rebahan adalah sesuatu yang sangat nyaman dan menyenangkan untuk dilakukan.

Karena begitu nyamannya, hingga rebahan bisa membuat orang menjadi kecanduan dan menurunkan produktivitas dan menjadi malas untuk melakukan hal yang bermanfaat.

Terlalu lama rebahan juga tidak baik untuk kesehatan. Intip 5 dampak buruk bagi kesehatan akibat kamu sering rebahan.

Baca Juga: Kesehatan Mental Remaja Makin Memprihatinkan? Bagaimana Cara Menjaganya?

Dampak Buruk Rebahan

1. Memicu obesitas

Ketika kamu tidak cukup melakukan aktivitas fisik, maka energi yang kamu dapat dari makanan akan lebih banyak disimpan tubuh dalam bentuk lemak. Ketika kamu tidur lebih dari 9 jam, besar kemungkinannya untuk menambah berat badan secara signifikan.

Sama halnya dengan tidur terlalu lama, terlalu sering rebahan juga membuat kamu mengalami berat badan yang signifikan. Terlalu lama rebahan juga dapat berpotensi meningkatkan kadar gula dan resiko diabetes semakin besar.

2. Mengakibatkan stroke

Jika pembuluh darah di otak pecah, maka bisa mengakibatkan stroke. Selain itu, stroke juga bisa terjadi karena penyumbatan pembuluh darah yang mengganggu aliran darah ke otak.

Perempuan yang cukup bergerak atau beraktivitas fisik memiliki peluang terhindar dari stroke dan serangan jantung sebesar 50%.

Maka bagi kamu yang terlalu sering tiduran atau rebahan juga terlalu sering duduk bermalas-malasan harus mulai mengurangi agar tidak beresiko penyakit yang berbahaya.

Baca Juga: 8 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan: Lalapan Kaya Air dan Antioksidan

3. Sistem gerak tubuh akan cepat rusak

Sistem gerak memiliki dua komponen utama, yaitu otot dan tulang. Kita bisa bergerak karena otot bisa berkontraksi untuk menggerakan tulang.

Ketika kita aktif bergerak, masa otot kita akan semakin meningkat, sehingga otot kita akan semakin kuat kontraksinya untuk menggerakan tulang. 

Sebaliknya, kalau kita sering rebahan dan jarang gerak, masa dan kekuatan otot kita akan berkurang. Nah hal ini terus bisa membuat fungsi otot jadi semakin terbatas.

4. Rentan mengalami gangguan kecemasan dan depresi

Dampak negatif dari terlalu lama rebahan bagi kesehatan ialah rentan mengalami gangguan kecemasan, hingga menyebabkan depresi.

Mungkin terdengar seperti tidak masuk akal, karena dengan rebahan justru kamu merasa sedang merasa nyaman. Tanpa kamu sadari, kamu sedang terbiasa dengan gaya hidup pasif, maka stress dan kecemasan dalam diri meningkat.

Baca Juga: 5 Manfaat Bengkoang untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Mencegah Kanker

Itulah 4 dampak buruk jika kamu terlalu sering rebahan. Rebahan memang sesuatu yang sangat menyenangkan. Namun, tidak semua yang menyenangkan baik bagi kesehatan tubuh.

Yuk mulai sekarang bangun dan biasakan menjaga pola hidup sehat dengan melakukan aktivitas fisik sehari-hari maupun berolahraga.***