Benarkah Stres Dapat Memicu Penyakit Jantung? Simak Jawabannya

- 14 Februari 2022, 12:15 WIB
Ilustrasi stress.
Ilustrasi stress. /Engi_Akyurt/Pixabay

Kilas Klaten - Stres berlebihan dan berkepanjangan disebut dapat memicu penyakit jantung. 

Kita semua mungkin cukup akrab dengan stres. Dalam jangka pendek, stres sebenarnya dapat membantu dan bahkan membantu Anda bertahan hidup dalam menghadapi bahaya.

Namun, ketika stres terus berlanjut, hal itu dapat memiliki efek merusak pada kesehatan fisik dan mental Anda. 

Baca Juga: 6 Diet Terbaik untuk Kesehatan Jantung Menurut Para Ahli

Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa stres kronis mungkin menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

Stres adalah respons tubuh Anda terhadap pemicu fisik atau psikologis yang Anda anggap menantang atau mengancam. 

Secara umum, stres adalah setiap perubahan yang harus Anda sesuaikan.

Sedangkan stres kronis terjadi ketika Anda menghadapi tantangan yang tidak memiliki akhir yang jelas. Akibatnya, Anda tetap dalam kondisi kesiapan yang tinggi untuk menghadapi ancaman yang berkelanjutan.

Stres kronis tidak memberi tubuh Anda kesempatan untuk pulih dan kembali ke keadaan normal.

Ketika Anda menghadapi jenis stres ini, pernapasan dan detak jantung Anda tetap lebih cepat, otot-otot Anda tetap tegang, dan sistem pencernaan Anda mungkin tidak bekerja sebagaimana mestinya. Juga, sistem kekebalan Anda mungkin kurang efektif.

Baca Juga: Ragam Manfaat Ketumbar yang Jarang DIketahui. Baik untuk Jantung dan Kesehatan Tulang

Ketika stres menjadi kronis (berlangsung lama atau berkelanjutan), itu dapat memiliki efek berbahaya pada tubuh Anda . 

Dilansir dari Healthline.com, efek stres pada kesehatan jantung telah lama dipelajari, terutama karena sistem kardiovaskular merupakan bagian penting dari respons stres kita.

Selain itu, menurut sebuah studi tahun 2018 , stres dapat menjadi faktor risiko kardiomiopati , penyakit progresif yang menyebabkan otot jantung melemah.

Juga pada tahun 2021, American Heart Association merilis penelitian mengenai pentingnya pengaruh kesehatan psikologis terhadap kesehatan jantung.***

Editor: Hammam Izzudin

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x