Network
KILAS KLATEN - Tempe memiliki banyak nutrisi yang terkandung di dalamnya, Simak manfaat tempe bagi kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.
Tempe merupakan makanan salah satu hasil dari proses fermentasi kacang kedelai. Proses ini membuthkan kapang sebagai ragi agar dapat mengubah kacang kedelai menjadi tempe.
Kapang tersebut bernama rhizopus. Tempe ini juga sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Metode pembuatan tempe dimulai dari perebusan, pengupasan, perendaman, pengasaman, pencucian dan inokulasi dengan pemberian ragi.
Kemudian tempe dikemas pada daun pisang, daun waru, daun jati ataupun dibungkus dengan plastik. Fermentasi pada tempe membutuhkan waktu selama 18 hingga 36 jam dengan suhu 20°C; - 37°C.
Pengolahan tempe ini sangat mudah. Bisa digoreng, direbus, bacem ataupun dimasak kedalam beberapa campuran masakan.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi Masyarakat Indonesia, Ternyata ini Manfaat Madu bagi Kecantikan
Setiap harinya pasti terdapat tempe dimeja makan. Harganya yang murah sering sekali dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
Walaupun memiliki harga yang murah, kandungan gizi pada tempe cukup tinggi. Apa saja kandungan gizi tempe tersebut?
Kandungan Gizi dalam Tempe
Berikut ini kandungan gizi tempe, diantaranya:
- Protein pada tempe sebesar 20.8 gram
- Lemak pada tempe sebesar 8.8 gram
- Serat pada tempe sebesar 1.4 gram
- Kalsium pada tempe sebesar 155 mg
- Fosfor pada tempe sebesar 326 mg
- Zat besi pada tempe sebesar 4 mg
- Vitamin B1 pada tempe sebesar 0.19 mg
- Karoten pada tempe sebesar 34 mg
Itulah beberapa kandungan gizi yang terdapat pada tempe. Selain itu tempe juga terdapat asam folat, niasin dan thiamin.
Dibalik kandungan gizi tersebut terdapat manfaat yang sangat besar bagi tubuh. Nah, penasaran dengan khasiat dari tempe.
Menjaga kesehatan tulang
Manfaat pertama ketika mengkonsumsi tempe adalah dapat menjaga kesehatan tulang. Pada tempe terdapat kandungan kalsium dan fosfor yang dapat membantu pertumbuhan tulang serta menjaga kepadatan tulang.
Seseorang yang kekurangan kalsium dapat terserang osteoporosis, yaitu pengeroposan tulang. Jadi dengan mengkonsumsi tempe setiap hari dapat mencegah terjadinya osteoporosis.
Mengatasi perut kembung
Ternyata tempe juga bermanfaat bagi anak-anak. Kandungan kadar stakiosa dan raffinosa yang terdapat pada tempe dapat membantu anak mengatasi perut kembung.
Selain itu ragi atau jamur rhizopus oligoporus dapat menyehatkan pencernaan. Enzim tersebut akan lebih mudah dicerna.
Baca Juga: Penyebab Utama Kematian di Dunia, Berikut Pengertian Jantung Koroner dan Cara Mencegahnya
Menurunkan kolesterol
Manfaat tempe yang ketiga adalah untuk menurunkan kadar kolesterol. Kadar lemak yang menumpuk didalam tubuh dapat menyebabkan kolesterol meningkat.
Kolestrol jahat atau LDL ini sangat membahayakan tubuh. Akibatnya, seseorang dapat terkena penyakit seperti jantung koroner. Sebuah studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi 30 sampai 60 gram protein kedelai dapat menurunkan kolesterol sebanyak 10% - 20%.
Meningkatkan metabolisme tubuh
Vitamin B yang terdapat pada tempe dimanfaatkan untuk tubuh, terutama untuk metabolisme tubuh.
Vitamin ini juga dapat meningkatkan hormon yang ada didalam tubuh hingga menjadi normal kembali.
Mencegah anemia
Manfaat selanjutnya dari tempe adalah untuk mencegah terjadinya anemia. Kekurang sel darah merah dalam jumlah tertentu ini dapat menyebabkan seseorang terkena anemia.
Nah, pada tempe terdapat kandungan zat besi. Zat besi ini merupakan bahan pembentuk sel darah merah. Dengan mengkonsumsi tempe secara rutin, maka dapat mencegah dan mengobati anemia.
Menetralisir logam
Tempe juga dipercaya dapat menetralisir logam berat yang dapat menyebabkan keracunan pada tubuh.
Hal ini disebabkan karena pada tempe terdapat zat antidotum atau penawar racun loga berat seperti sianida. Kandungan tersebut juga ada pada putih telur dan susu.
Mengatasi menopouse
Manfaat berikutnya dari tempe dapat mengatasi masalah menopouse pada wanita. Banyak peneliti yang telah membahas bahwa kejadian menopouse pada wanita Jepang lebih rendah daripada wanita Kanada, Amerika dan Finlandia.
Kandungan nutrisi yang terdapat pada tempe ini dapat membantu meringankan beberapa gejala menopouse.
Meningkatkan sistem imunitas
Sistem kekebalan tubuh yang lemah sangat memudahkan suatu bakteri penyebab penyakit masuk kedalam tubuh. Kandungan nutrisi pada tempe dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Cara kerjanya dengan menangkal radikal bebas yang masuk kedalam tubuh.
Baca Juga: Mengenal Pola Tidur Bayi, Orang Tua Baru Wajib Tahu
Menurunkan tekanan darah
Manfaat selanjutnya dari tempe untuk membantu menurunkan tekanan darah atau hipertensi.
Kandungan magnesium pada tempe memiliki peranan penting terhadap sistem kardiovaskular dan bertanggung jawab terhadap lebih dari 300 proses metabolisme dalam tubuh.
Magnesium bermanfaat untuk menjaga kekuatan tulang, mencegah terjadinya pembekuan darah, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah terjadinya komplikasi yang berkaitan dengan diabetes.
Informasi tersebut merupakan beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari mengkonsumsi tempe.
Walaupun menyehatkan, sebaiknya mengkonsumsi tempe juga perlu dibatasi. Kacang-kacangan seperti kedelai mengandung kadar purin dan lektin yang tergolong tinggi. Kadar purin tersebut dapat memacu terjadinya asam urat.
Baca Juga: Manfaat Kunyit, Rempah Asal India Sebagai Obat Melancarkan Haid, Simak Cara Mengolahnya
Oleh sebab itu bagi mereka yang memiliki riwayat asam urat sebaiknya mengkonsumsi tempe secukupnya saja.
Lektin merupakan jenis protein yang susah dicerna oleh tubuh, sehingga sering berkaitan dengan gula. Demikianlah artikel tentang manfaat tempe bagi kesehatan.***
