Network
KILAS KLATEN – Garam yang ada di rumah kita masing-masing tentunya dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Garam digunakan untuk menambah rasa makanan agar tidak hambar.
Selain itu, kebiasaan dari nenek moyang kita selalu menggunakan garam sebagai bahan untuk mengawetkan makanan.Hal tersebut bertujuan agar makanan tidak cepat membusuk.
Lalu dengan hal itu, apakah garam bisa kadaluarsa?
Jawabannya adalah garam tidak akan kadaluarsa. Garam murni yang biasanya tidak mengandung air, artinya garam tidak akan pernah rusak.
Maka dari itu,mikroba yang menyebabkan pembusukan pada makanan membutuhkan air untuk berkembang.
Mengutip dari Reader’s Digest, menurut laporan National Academis Institutes of Medicine “menambahkan garam pada makanan dapat menyebabkan sel-sel mikroba mengalami guncangan osmotik,sehingga menyebabkan kematian sel,”.
Selain itu, garam dapat bertahan tanpa batas waktu ketika kita menyimpannya pada kondisi sejuk dan kering di dapur.
Berapa lama garam bisa bertahan?
Garam bisa bertahan tanpa batas, artinya garam (murni) dapat bertahan selamanya atau tidak memiliki tanggal kadaluarsa.
Namun, kita juga perlu memperhatikan kualitas dari garam.Walaupun memang, garam tidak memiliki tanggal kadaluarsa,kita harus selalu memperhatikan kualitas garam karena bisa saja seiring berjalannya waktu,garam tersebut menurun kualitasnya.
Misalnya, garam yang kita miliki ternyata telah terkontaminasi aroma dari bahan makanan yang lain atau menyerap aroma dari makanan yang kita masak.
Artinya,jika garam telah berbau, mungkin itulah saatnya untuk kita mengganti garam yang kita punya dengan garam yang baru.
Selain dari hal itu, adanya gumpalan yang diakibatkan dari kelembapan mungkin itu dapat dijadikan acuan untuk kita mulai mengganti garam yang ada di dapur kita.
Meskipun hal tersebut juga tidak membahayakan.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat Hanya dengan Buah Pepaya: Wajah Bersih dalam Satu Minggu
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Food and Nutrition Bulletin, garam yang mengandung yodium akan berkurang kandungan yodiumnya dalam kurun waktu minimal selama enam bulan pertama.
Walaupun demikian, garam yang menurun kualitasnya tetap tidak akan membuat kita sakit,
Namun,akan lebih baik jika kita tidak membiarkan garam terlalu lama untuk tidak digunakan dan mulailah untuk menggantinya.***
