Dugaan Malpraktek Kesalahan Pemberian Obat, Pasien di Cirebon Hampir Mengalami Pecah Pembuluh Darah

- 6 November 2022, 18:15 WIB
Dugaan Malpraktek Kesalahan Pemberian Obat, Pasien di Cirebon Hampir Mengalami Pecah Pembuluh Darah
Dugaan Malpraktek Kesalahan Pemberian Obat, Pasien di Cirebon Hampir Mengalami Pecah Pembuluh Darah /Pixabay/HeungSoon/

 

KILAS KLATEN - Seorang pasien Rumah Sakit Permata Cirebon (RSPC), Fajar (34) warga Cangkol, Kecamatan Lemahwungkuk, Cirebon diduga menjadi korban malpraktek kesalahan obat sebuah rumah sakit.

Kejadian awal dimulai pada 30 Agustus 2022, korban mengalami kecelakaan lalu lintas di daerah Cideres, Majalengka. Setelah itu, korban dilarikan dan dirawat di RSUD Cideres selama empat hari.

Dilansir Kilas Klaten dari PR Cirebon, empat hari dirawat, Fajar akhirnya dirujuk ke RSPC. Dia diantar keluarga pada 21 September 2022, dan menjalankan pengobatan rawat jalan.

Sebulan setelahnya, pada 20 Oktober 2022, korban kembali ke RSPC untuk berobat jalan kedua. Fajar diberi resep obat oleh dokter RMN, dokter yang juga merawatnya saat di RSUD Cideres.

Baca Juga: Derita Gagal Ginjal Akut? 17 Rumah Sakit Ini Penyedia Obat Penawarnya

"Dari sejak di RSUD Cideres sampai ke RS Permata yang menanganinya dr. RMN itu. Seperti biasa, adik saya meminum obat itu. Namun selang sehari, wajah dan sekujur tubuhnya bengkak, lalu bermunculan benjolan berair,” kata Juhati, kakak korban.

Juharti menambahkan, bahwa yang mengkhawatirkan dari kondisi adiknya, ialah keluar darah dari hidung dan juga telinga.

Khawatir kondisi Fajar tak kunjung membaik, Dia membawa Fajar ke Puskesmas Astanagarib, Pekalipan, Koa Cirebon.

"Saya waktu itu kaget, karena dr. Suhendri yang memeriksa adik saya di Puskesmas, setengah marah,” ujar Juhati.

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: PR Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah