Network
KILAS KLATEN - Alexithymia adalah kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk memahami, mengidentifikasi dan mengungkapkan emosi.
Istilah Alexithymia dikenal sejak awal tahun 1972 yang diperkenalkan oleh seorang profesor dan ahli kejiwaan dari Harvard Medical School , ia meminjam istilah ini dari bahasa Yunani yang memiliki arti “tidak ada kata kata untuk emosi.”
Alexithymia tidak termasuk dalam sebuah gangguan kejiwaan, namun kondisi ini dapat dialami oleh pasien yang mengalami berbagai jenis gangguan mental, sebagai kondisi yang memiliki keterkaitan dengan emosi, terdapat beberapa jenis gejala dari Alexithymia di antaranya.
Baca Juga: Indonesia Waspada KLB Polio, Begini Gejala Awal, Cara Penanganan, dan Pencegahan Polio
1. Sulit memahami perasaan dan juga emosinya
2. Memiliki kesulitan untuk mengungkapkan dan mengkomunikasikan perasaan terhadap orang lain
3. Kurang mampu dan merasa kesulitan untuk menghadapi emosi orang lain
4. Kemampuan berfantasi dan berimajinasi yang terbatas
5. Kaku dan tanpa humor
6. Keterampilan yang buruk dalam menghadapi stress
Baca Juga: Kenali Gejala Kesehatan Mental, Nomer 5 Paling Berbahaya
Orang yang mengalami Alexithymia tentunya akan mengalami frustasi karena kesulitan dalam menghadapi emosi yang ada dalam dirinya sehingga perlu adanya tindakan yang lebih lanjut untuk melatih dan memahami kondisi tersebut.
Lantas apa penyebab dari Alexithymia yang membuat kesulitan dalam mengungkapkan emosi, berikut adalah beberapa penyebab dari Alexithymia.
1. Faktor genetic
Dalam jurnal Psychotherapy and Psychosomatics mengindikasikan bahwa Alexithymia dapat terjadi karena faktor genetic, sehingga seseorang lebih besar memiliki kemungkinan mengalami Alexithymia jika terdapat anggota keluarga lain yang juga mengalami kondisi tersebut.
Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Parkinson yang Harus Anda Waspadai
2. Lingkungan
Yang juga menjadi penyebab dari Alexithymia adalah faktor lingkungan, faktor lingkungan tersebut termasuk trauma pada masa kecil, gangguan kesehatan mental, gangguan fisik tertentu, dan faktor ekonomi serta faktor sosial dapat menjadi penyebab dari Alexithymia.
3. Kerusakan yang terjadi pada otak
Alexithymia kemungkinan juga dapat terjadi karena rusaknya bagian otak yang disebut dengan anterior insula, yakni bagian tak yang berperan dalam kemampuan sosial, emosi dan empati seseorang.
Baca Juga: Waspada! 4 Gejala Kolesterol Tinggi Bagi Tubuh
Alexithymia bukanlah kondisi yang dapat berdiri sendiri dan dapat terjadi kepada orang yang mengalami gangguan mental lain, jika anda mengalami kesulitan mengungkapkan emosi yang berlebih sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari hari anda, segeralah periksakan kepada tenaga profesional untuk segera dilakukan tindak lanjut.***
