Bolehkah Habis Makan Langsung Minum? Begini Jawaban Ulama Hingga Pakar Medis

- 1 Desember 2022, 12:45 WIB
Bolehkah Habis Makan Langsung Minum? Begini Jawaban Ulama Hingga Medis
Bolehkah Habis Makan Langsung Minum? Begini Jawaban Ulama Hingga Medis /PIXABAY

KILAS KLATEN - Rasa dahaga setelah makan, memang mendorong seseorang untuk langsung minum setelah makan. Hal tersebut telah menjadi kebiasaan yang lazim dilakukan kebanyakan orang ketika makan.

Namun tahukah anda, ternyata kebiasaan langsung minum setelah makan tidak dianjurkan karena dapat memberikan dampak yang kurang baik buat tubuh.

Kebanyakan para ulama juga sepakat, memang tidak dianjurkan langsung minum setelah makan. Diantara para ulama terdahulu yang menyepakati hal itu adalah Al-Ghazali, Ibn al-Qayyim dan Ibnu Muflih.

Imam Al-Ghazali menyarankan kita agar hendaknya tidak banyak minum ketika makan kecuali untuk melancarkan jalannya makanan yang tersendat atau haus.

Baca Juga: Menteri Perdagangan AS: Harus Bersaing Melawan China, Meski Tidak Mudah

Ibn al-Qayyim berpendapat, bahwa minum setelah makan bukan merupakan petunjuk Nabi Saw, air tersebut dapat merusak makanan, terutama jika airnya panas atau dingin, sungguh itu sangat buruk.

Ibn Muflih juga memiliki pandangan yang sama, menurutnya buah yang dicerna di dalam perut akan rusak sebab air yang mencampurinya. Sebagian ahli kedokteran mengatakan bahwa menahan haus setelah makan buah-buahan adalah sebaik-baiknya obat.

Apa yang disampaikan ulama terdahulu, disampaikan kembali oleh Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya atau lebih dikenal dengan Habib Lutfi bin Yahya.

Habib Lutfi bin Yahya adalah ulama asal Pekalongan, Jawa Tengah, yang dihormati di Indonesia karena keluasan ilmu dan keindahan akhlaknya.

Baca Juga: Bharada E Emosi Saat Jawab Pertanyaan Kuat Ma'Ruf

Menurut Habib Luthfi, ada sebuah cara gratis, mudah, dan juga diajarkan Rasulullah Saw untuk menjaga tubuh dari serangan penyakit. Cara tersebut ialah dengan menunda minum setelah makan.

"Tunggu minimal 30 menit dulu, makanan itu diproses dengan baik oleh organ tubuh," katanya.

Dirinya juga menjelaskan, minuman akan mempercepat proses peluruhan, sehingga tubuh tidak dapat menyerap vitamin dan enzim dari makanan yang dikonsumsi secara maksimal.

Beliau mengatakan, bahwa Nabi Saw, dan ulama-ulama terdahulu juga tidak langsung minum setelah makan, melainkan memberikan jeda beberapa menit sebelum meneguk minuman.

Baca Juga: Deretan Drama Korea 2022 yang Layak untuk Mendapatkan Sekuel

“Jika langsung minum setelah makan, maka enzim dalam makanan tidak menjadi obat, melainkan hancur oleh minuman,” ungkap Habib Luthfi.

Bagaimana pandangan dunia medis?

Menurut pakar medis melalui penelitian terbaru, meminum air tepat setelah makan membuat enzim pencernaan dalam perut menjadi encer dan akhirnya tidak dapat mencerna makanan dengan sempurna.

Salah satu yang tidak diserap tubuh dengan baik adalah glukosa, yang nantinya bisa berubah menjadi lemah dan memicu kenaikan insulin.

Jika hormon insulin naik, hal itu akan menyebabkan naiknya kadar gula darah sehingga risiko untuk terkena obesitas dan penyakit diabetes.***

Editor: Masruro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x