WHO berencana untuk mengganti nama Virus Cacar Monyet, Siapapun bisa Ikut Menyumbang Saran dan Idenya.
Dilansir dari laman kemenkes.go.id, Virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus.
Gejala cacar monyet pada manusia mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
Cacar monyet dapat menular dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita.
Baca Juga: Satu Orang Positif Cacar Monyet di Indonesia, Kemenkes Siapkan 10 Ribu Dosis Vaksin
Penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan Ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan.
Bantahan lain juga diungkap oleh Dr. Susan yang dilansir Dailymail, cacar monyet dipastikan menular melalui kontak langsung dari manusia melalui sentuhan kulit.
Saat berhubungan seksual penularan itu bisa terjadi karena sentuhan kulit jika salah satunya telah terinfeksi cacar monyet.
"Infeksi ini menyebar melalui kontak dekat, dan aktivitas seks jelas salah satu kontak dekat langsung dari kulit ke kulit," ujar Dr. Susan, yang juga Kepala Penasihat Medis Badan Keamanan Kesehatan.
Baca Juga: Wasapada! Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Kemenkes Sampaikan Hal Ini