Baca Juga: Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah Disaat Puasa
-
Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang-kacangan yang mengandung zat gizi tinggi adalah buncis, lentil, kacang polong, dan kedelai. Dalam satu cangkir berukuran 198 gram mengandung 6.6 miligram zat besi.
-
Sayuran berdaun gelap
Bayam dan brokoli menjadi dua jenis sayuran yang mengandung tinggi zat besi. Untuk mendapatkan manfaatnya, pastikan kamu sudah memasak sayuran tersebut hingga matang.
-
Makanan tinggi asam folat
Asam folat adalah vitamin B kompleks yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin. Beberapa jenis makanannya antara lain sayuran berdaun hijau, kecambah, kacang kering, kacang tanah, pisang, brokoli, dan hati unggas.
Nah, dengan kata lain, makanan tinggi asam folat merupakan makanan penambah darah yang juga perlu kamu konsumsi.
-
Buah delima
Melansir jurnal berjudul The effects of pomegranate extract on blood flow and running time to exhaustion yang dipublikasikan oleh HHS Author Manuscripts, buah delima adalah makanan sehat yang dapat membantu meningkatkan hemoglobin.
Manfaat itu berasal dari kandungan antioksidan polifenol dan nitrat, yang merupakan vasodilator kuat. Artinya, mengonsumsi buah delima mentah atau suplemen dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke jaringan pembuluh darah.
Di dalam jurnal tersebut tercatat studi pada 2014 yang dilakukan pada 19 peserta. Mereka mengonsumsi 1.000 miligram ekstrak buah delima selama 30 menit sebelum berolahraga. Hasilnya, terjadi peningkatan aliran dan ukuran pembuluh darah.
-
Kurma
Makanan penambah darah selanjutnya adalah kurma. Buah kering berasa manis ini mengandung tinggi zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Namun, asupannya tidak direkomendasikan pada pengidap diabetes, karena berisiko meningkatkan kadar gula darah.
Jika makanan tak membuahkan hasil, kamu bisa klik artikel ini untuk mengetahui 5 Obat Penambah Darah Alami untuk Membantu Mengatasi Anemia.