Overdosis Miras, Pria Asal Klaten Ditemukan Tak Bernyata di Bandungan

4 Desember 2022, 08:25 WIB
Overdosis Miras, Pria Asal Klaten Ditemukan Tak Bernyata di Bandungan /Pexels/ Tembela Bohle

KILAS KLATEN - Diduga over dosis minuman keras, pria asal Klaten (49) ditemukan tewas di salah satu kamar hotel di Bandungan, Kabupaten Semarang pada Kamis, 1 Desember 2022.

Dilaporkan dari Tribrata News Jateng, Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika, menyampaikan, bahwa benar terjadi penemuan korban meninggal yang diduga disebabkan over dosis minuman keras.

Tak lama setelah kejadian, Kasat Reskrim, Kapolsek Bandungan dan Unit Inafis sudah berada di lokasi untuk melakukan olah TKP.

Di lokasi kejadian, Kasat Reskrim AKP Kresnawan Hussein, didampingi Kapolsek Bandungan, Iptu Imam A. Rambe, menyampaikan kronologi ditemukannya jasad tersebut.

Baca Juga: Kominfo Dorong Literasi Digital untuk Kebangkitan SDM dan Ekonomi di Papua

Dirinya mengungkapkan, pada Rabu malam, pukul 19.00 WIB korban datang ke Bandungan bersama dua rekan laki-laki bernama Ony (39Th) warga Depok, dan Aan (45Th) warga Ungaran Barat.

“Selanjutnya, korban bersama kedua rekannya menegukminuman keras di dalam kamar hotel sampai sekitar pukul 22.00 WIB,” ungkap Imam.

Ia menambahkan, setelah itu, mereka pindah melanjutkan pesta mirasnya di tempat hiburan malam hingga pukul 01.00 WIB.

“Setelah itu korban bersama rekan-rekannya kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat,” kata Imam.

Baca Juga: Daftar Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Simak Ulasannya!

Ia menjelaskan, paginya, pada Kamis, 1 Desember sekitar pukul 11.00 WIB salah satu rekan korban yang bernama Ony berniat membangunkan korban, namun korban tidak bergerak.

Ketakutan, Ony segera mengabari Aan. Mereka selanjutnya melaporkan kepada petugas hotel untuk dilaporkan ke Polsek Bandungan.

Setelah melakukan olah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi dengan melibatkan Inafis Polres dan Tim Kesehatan Kec. Bandungan, disimpulkan bahwa tidak adanya tanda-tanda kekerasan.

“Guna meyakinkan bahwa korban meninggal tanpa ada tindak kekerasan, korban kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan,” ungkapnya.

Baca Juga: Kenali Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Nanas Madu Bagi kesehatan

Ia melanjutkan, setelah dilakukan visum luar, dugaan awal korban meninggal karena terlalu banyak mengkonsumsi minuman keras.

Keluarga korban sudah mengetahui kabar tersebut dan meminta pemberhentian proses autopsi untuk segera dilakukan pemakaman.

 “Sesuai permintaan keluarga dan dengan disertai surat pernyataan bahwa keluarga menolak dilakukan autopsi pada korban, kami serahkan jenazah kepada pihak keluarga,” pungkasnya.***

 

Editor: Masruro

Sumber: Tribrata News

Tags

Terkini

Terpopuler