Network
KILAS KLATEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Klaten melakukan kegiatan susur sungai untuk memetakan kondisi sungai Kali Bagor.
BPBD Kabupaten Klaten melakukan kegiatan susur sungai Kali Bagor atau yang kerap disebut Kali Ujung mulai dari hulu di Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom hingga hilir di Desa Melikan, Kecamatan Wedi.
Dilansir Kilas Klaten dari klatenkab.go.id, Kepala BPBD Klaten, Sri Winoto melepas keberangkatan tim susur sungai sepanjang 30 kilometer, pada Rabu, 15 September 2022 di SMP N 1 Karangnongko.
Ia menyampaikan, bahwa kegiatan susur sungai ditujukan untuk memetakan kondisi sungai dari aspek kerentanan dan ancaman Kali Bagor.
Baca juga: Sukseskan Pemilu 2024, KPU Klaten Sosialisasikan Tahapan Pemilu
“Kemudian juga kondisi lingkungan sungai yang mungkin saja ada pencemaran, sampah, dan sebagainya termasuk untuk memetakan potensi yang mungkin ada di dalam sungai,” jelas Sri Winoto.
Selain memetakan kondisi sungai dari aspek kerentanan dan ancaman Kali Bagor, Sri Winoto juga mengungkapkan bahwa kegiatan susur sungai juga ditujukan untuk memetakan potensi yang ada.
“Di atas kali poiton ini ternyata banyak sumber-sumber air meskipun kecil dan bahkan ada air terjun walaupun tidak tinggi tetapi airnya jernih yang mungkin itu bisa menjadi potensi yang bisa dikembangkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa peserta susur sungai sekitar 150 orang yang terdiri dari komunitas peduli sungai, komunitas relawan, dan sekolah yang di sekitar wilayah sungai (Kali Bagor) baik itu SMP maupun SMA, seperti SMP N 1 Karangnongko dan SMA Negeri 1 Karangnongko.
Sri Winoti juga memapaparkan, bahwa dari 150 orang terbagi menjadi tujuh tim. Adapun rute susur sungai pertama adalah dari Randulanang sampai jembatan Karangnongko, kemudian yang kedua dari Karangnongko sampai DAM Cumplikan, terakhirnya Kali Tempuran di Desa Melikan yang masuk di Kali Dengkeng.
