Network
KILAS KLATEN - Penghentian siaran televisi analog sudah diberlakukan di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya wilayah Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah pada 2 Desember 2022 lalu.
Baru-baru ini, beredar pemberitahuan unik mengenai penghentian siaran TV Analog di Klaten .
Pemberitahuan dengan judul ‘Kabar Lelayu’ yang berarti Kabar Duka tersebut ditujukan kepada masyarakat Klaten.
Kabar lelayu, biasanya diumumkan atau disebarluaskan saat ada seseorang yang wafat atau meninggal dunia.
Namun kali ini sedikit berbeda, pasalnya yang dimaksudkan wafat di sini ialah ‘TV Analog’.
Baca Juga: Suasana Mencekam Erupsi Semeru Langit Hitam Akibat Erupsi, Warga Mengungsi!
Pemberitahuan unik yang ditulis dengan bahasa jawa tersebut, mengundang tawa pembaca, khususnya masyarakat Klaten.
Tidak hanya berhasil mengundang tawa, kabar lelayu ‘wafatnya Tv Analog” itu juga mengundang kesedihan.
Ya, bagaimana pun, TV analog memiliki cerita tersendiri dalam menemani kehidupan masyarakat Indonesia. TV Analog membawa kesan unik dihati masyarakat.
Jadi, wajar, seseorang tertawa lalu merasa terenyuh ketika membaca ‘Kabar Lelayu wafatnya TV Analog’ tersebut.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Begini Mitigasi Bencana Gunung Berapi
Wafatnya TV Analog
Begini isi pemberitahuan berita lelayu wafatnya TV Analog dalam bahasa Indonesia.
Berita Duka, telah kembali pulang kepada pemerintah yaitu TV Analog pada hari Sabtu, 2 Desember 2022, tepatnya pada 00.00 waktu Indonesia Barat, karena tugasnya telah selesai.
Jika selama hidupnya TV Analog banyak kekurangan dan kesalahan, mohon dimaafkan. Semoga kita semua dapat mengikhlaskannya.
Yang sedang berduka, Set Top Box.”
Baca Juga: Sudah Pasang STB Tapi Tak Ada Sinyal Siaran TV Digital? Begini Cara Mudah Mengatasinya!
Tidak ada yang tahu siapa pembuat dan penyebar pertama berita lelayu wafatnya Tv Analog tersebut.
Yang jelas, itu dilakukan dalam rangka menanggapi penghentian siaran TV Analog di Klaten.
Penghentian siaran televisi analog sudah diberlakukan di berbagai daerah di Indonesia. Hal tersebut membuat masyarakat tidak bisa menyaksikan siaran TV analog lagi.
Masyarakat bisa menikmati siaran TV kembali dengan menggunakan alat Set Top Box (STB).
STB merupakan alat yang memiliki fungsi menangkap dan sinyal analog lalu mengubahnya menjadi gambar dan suara yang tampil di layar TV analog.
Baca Juga: Ichiraku Ramen dan 9 Tempat Makanan Ikonik Lainnya di Anime
Dengan set top box tersebut, masyarakat tidak perlu mengganti TV analognya dengan TV digital hanya untuk sekadar menyaksikan siaran TV digital.***
