Network
KILAS KLATEN – Pembukaan manasik haji 1444 H dibuka langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani pada Selasa, 9 Mei 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Al Mabrur RSI Klaten.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, para Asisten, Staf ahli dan para kepala OPD Kabupaten Klaten, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kabupaten Klaten, Tim Pembimbing Manasik Haji Kabupaten Klaten, Ketua Yayasan Al Mabrur Klaten, serta para calon jamaah haji Kabupaten Klaten.
Dalam hal ini, Kabupaten Klaten menjadi daerah di Solo Raya yang terbanyak mengirimkan kuota jamaah calon haji (Calhaj) yang akan diberangkatkan ke tanah suci pada tahun 2023 M atau 1444 H.
“Ada 1.197 calon jamaah haji Kabupaten Klaten yang akan berangkat ke tanah suci dan ini kuota terbanyak se solo raya. Ini membuktikan bahwa Klaten bukan daerah yang miskin, tetapi menunjukkan Klaten ibadahnya baik, dan sedekahnya baik. Kabupaten Klaten juga merupakan Kabupaten dengan kuota haji terbanyak nomor tiga se Jawa Tengah,” ucap Bupati Klaten, Sri Mulyani dalam sambutannya di acara pembukaan manasik haji tingkat Kabupaten Klaten, dikutip Kilas Klaten melalui klatenkab.go.id pada Rabu, 10 Mei 2023.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Klaten, Sri Mulyani juga juga menjelaskan bahwa Pemkab Klaten akan memberangkatkan 10 orang petugas haji.
Baca Juga: Indonesia Dapat Tambahan 8 Ribu Kuota Haji
10 orang tersebut di antaranya tim pemandu haji, pembimbing ibadah haji, dan tim kesehatan.
Bupati Klaten juga meminta agar calon jamaah tidak malu bertanya kepada para pendamping ketika melaksanakan manasik haji.
Di samping itu, Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa pada 2023 ini, calon haji lansia sebanyak 40%.
Kegiatan manasik yang dilaksanakan bertujuan agar para Calhaj sepenuhnya mengetahui dan memahami ibadah haji dengan baik.
“Adanya kegiatan manasik ini bertujuan agar para calon haji benar-benar mengetahui dan memahami ibadah haji yang sesungguhnya baik yang wajib ataupun sunnah sehingga nanti bisa dilaksanakan dengan baik. Jika seseorang melaksanakan ibadah haji dengan menghayati maka pulang ke tanah air mendapatkan predikat haji yang mabrur. Saya berharap calon jamaah haji dapat mengikuti manasik dengan baik dan sungguh-sungguh, terutama yang lansia. Diharapkan dengan kegiatan manasik ini para jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan maksimal. Nantinya calon jamaah haji akan diberangkatkan dari Grha Bung Karno,” jelas Sri Mulyani.
Adapun pelaksanaan manasik haji ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada tanggal 9 Mei sampai 11 Mei 2023. Dalam dua hari berikutnya akan dikhususkan untuk praktek manasik guna melatih kemandirian.***
