Peringati Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, PHBI Klaten Gelar Pengajian Akbar di Halaman Masjid Agung Al-Aqsa

- 19 Juli 2023, 18:56 WIB
Pengajian Akbar Halaman Masjid Agung Al-Aqsa/klaten.go.id
Pengajian Akbar Halaman Masjid Agung Al-Aqsa/klaten.go.id /

KILAS KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Klaten menggelar pengajian akbar di halaman Masjid Agung Al Aqsa, Selasa, 18 Juli 2023 malam dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1445 Hijriyah.

Ratusan masyarakat Klaten dari berbagai daerah hadir dalam kegiatan tersebut.

Tema yang diangkat dalam gelaran tersebut adalah “Spirit Hijrah Beragama Yang Transformatif”.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, KH Tafsir, menyampaikan mutiara hikmah.

Selain itu Sekda Klaten, Jajang Prihono, Bupati Klaten Sri Mulyani juga memberikan sambutan peringatan tahun baru Islam, 1 Muharram 1445 Hijriyah hendaknya dapat menjadi momentum dalam memperbaiki diri menjadi versi yang lebih baik serta dapat meneladani peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah.

“Salah satu makna penting dari hijrah adalah bagaimana kita dapat memaknai hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah dalam meningkatkan keimanan-ketaqwaan kepada Allah serta mengimplementasikannya dalam menebar rahmat bagi semesta alam. Hijrah bukan hanya bermakna pindah dari satu tempat ke tempat baru, namun juga bisa bermakna bertekad mengubah diri demi meraih rahmat dan keridloan Allah,” ungkap Bupati dalam sambutannya.

Baca Juga: Mantap Lur! Kabupaten Klaten Raih Juara Lima Lomba Video BBWI dalam Acara APPI 2023 Kemenparekraf RI

Sementara itu mutiara hikmah yang di sampaikan oleh KH Tafsir berisi tentang salah satu yang dapat diteladani dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW adalah momentum kebangkitan umat Islam di antaranya kebangkitan ekonomi dan pengetahuan umat.

kebangkitan umat Islam, menurutnya, tidak akan dapat terwujud tanpa adanya dukungan pemerintah atau penguasa.

Hal ini tergambar dalam perjalanan dakwah Rasulullah yang begitu sulit saat berada di Makkah lantaran tidak adanya dukungan dari kaum Quraisy sebagai penguasa Makkah saat itu.

“Saat itu, dakwah Rasulullah tidak dapat berkembang karena tidak ada dukungan dari penguasa meski sudah berdakwah selama 13 tahun," paparnya.

Ia juga menambahan berbeda saat Rasulullah berdakwah di Madinah, umat Islam mengalami perkembangan yang pesat dalam waktu yang lebih singkat karena adanya dukungan penguasa.

Dari peristiwa ini, kita dapat mengambil hikmah di mana kolaborasi pemerintah sebagai pemangku kebijakan dan ulama maupun organisasi umat Islam, merupakan hal yang penting dalam rangka memajukan umat Islam dalam berbagai bidang.

Usai disampaikan mutiara hikmah, pengajian peringatan tahun baru Islam 1445 Hijriyah ditutup dengan doa bersama.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Pemkab Klaten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x