Ade Armando Dipolisikan ke Polresta Malang Kota, Usai Sebut Aremania seperti Preman

12 Oktober 2022, 14:19 WIB
Pegiat media dan dosen UI, Ade Armando. /YouTube/Cokro TV/

KILAS KLATEN - Pegiat media sosial serta dosen Universitas Indonesia (UI) dipolisikan oleh koordinator Aremania usai ia menyebut para supporter Arema FC sebagai  ‘preman’.

Ade Armando dinilai membuat pernyataan yang melukai hati serta membuat kegaduhan Aremania.

 

Komentar Ade Armando dalam sebuah video yang telah ia unggah terkait Tragedi Kanjuruhan dirasa telah menyinggung para Aremania, apalagi saat ini masih dalam suasana berkabung.

Hal tersebut disampaikan oleh Tim Pengacara Koordinator Aremania Azam Khan di Kota Malang Selasa, 11 Oktober 2022.

“Ade Armando menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan,” kata Azam dikutip dari Antara pada Rabu, 12 Oktober 2022.

“Karena dia (Ade) menyebut Aremania, maka klien kami yang merupakan salah satu koordinator Aremania melaporkan itu, ini menyangkut ITE,” tambahnya.

Baca Juga: Sandang Status sebagai Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Dirut PT LIB Siap Tanggung Jawab

Selanjutnya, Azam juga menegaskan dari video yang diunggah, Ade menyebut Aremania seperti preman dan sok jagoan saat insiden Kanjuruhan terjadi.

 

Menurutnya, dalam video tersebut Ade dirasa tidak memiliki empati sama sekali sesampai tidak mengucapkan rasa berduka pada Aremania.

Dosen UI tersebut dituduh memojokkan Aremania terkait Tragedi Kanjuruhan lantaran dari video tersebut seolah mendiskritkan Aremania.

 

“Dia (Ade) main langsung tembak aja, seolah–seolah mendiskeditkan Aremania. Dalam hal ini, Aremania disebut sebagai preman atau sok jagoan,” ujar Azam.

Selanjutnya, Azam berharap proses pelaporan tersebut dapat berjalan netral dan objektif serta berharap bisa memberikan rasa keadilan bagi Aremania.

Terkait masalah tersebut, Kasat Reskrim Polresta Kota Malang AKP Malang Bayu Febrianto Prayoga mengatakan telah menerima laporan tersebut.

Baca Juga: Intip Kekayaan Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Jatim Baru yang Disebut Punya Harta Fantastis

“Laporan sudah diterima. Masih kita harus dalami dan penyeledikan lebih lanjut,” katanya.

 

Diketahui, dalam video yang diungga lewat Youtube Cokro TV, Ade Armando menuding Tragdi Kanjuruhan dipicu oleh ulah sebagian suporter Aremania.

Ade juga mengibaratkan Aremania sombong dan bergaya selayaknya preman.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler