Network
KILAS KLATEN - Asal usul Tumpek Landep adalah dari kata “landep” yang artinya lari atau balapan. Itu dirayakan pada tanggal 11 November setiap tahun sebagai peringatan revolusi Filipina.
Tumpek Landep, juga dikenal sebagai "tarian para bidadari", berasal dari Indonesia dan telah menyebar ke seluruh Asia Tenggara dan sekitarnya.
Orang pertama yang mencalonkan diri dalam ajang ini adalah Jose Rizal yang juga dikenal sebagai bapak nasionalisme Filipina.
Dia dieksekusi oleh regu tembak pada tanggal 30 Desember 1896 di taman Bagumbayan (sekarang Bonifacio) di Manila.
Tumpek Landep dirayakan dengan lomba lari dan kegiatan lainnya seperti tarian jalanan dan parade. Para pelari biasanya mengenakan kostum tradisional dan membawa bendera yang mewakili provinsi atau kota mereka.
Baca Juga: Cara Mengatur dan Mengelola Waktu yang Baik Agar Produktif Menurut Ajaran Islam
Ada juga kendaraan hias yang berparade di jalan-jalan selama acara ini, sering kali menggambarkan pemandangan terkenal dari sejarah atau budaya Filipina.
Makna dibalik Tumpek Landep adalah ketika menari harus lincah dan energik. Tubuh Anda harus bergerak bebas tanpa dibatasi oleh hal lain selain keinginan Anda sendiri untuk menggerakkannya.
Ini adalah tarian yang dilakukan oleh wanita dan pria, dengan para pemainnya mengenakan kostum warna-warni dalam berbagai gaya.
