Usai Kapal Kargo Asal Vietnam Karam, 12 ABK Asal Indonesia Hilang

- 5 November 2022, 14:30 WIB
Tangkapan layar, Ilustrasi insiden kapal kargo Shinsung yang bermuatan semen dinyatakan tenggelam di perairan Taiwan, sebanyak 12 ABK WNI sedang dalam pencarian.
Tangkapan layar, Ilustrasi insiden kapal kargo Shinsung yang bermuatan semen dinyatakan tenggelam di perairan Taiwan, sebanyak 12 ABK WNI sedang dalam pencarian. /Instagram @infoperistiwa24jam/
KILAS KLATEN - Usai kapal kargo Xing Shun 01 asal Vietnam Karam pada kemarin Jumat, 4 November 2022, 12 orang di antara 20 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia hingga sekarang dinyatakan belum diketahui keberadaannya.
 
Kapal Kargo tersebut adalah kapal pengangkut 10.000 ton semen. Menurut informasi, kapal tersebut karam di pantai Kaohsiung Taiwan.
 
"Salah satu korban hilang ini satu angkatan saya dari PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran) Makassar, angkatan 30. Rekan saya ini asalnya dari Kabupaten Bulukumba, Sulsel, bernama Andi Agung Mattola," kata rekan seangkatan korban, Ikonium, di Makassar, Sulawesi Selatan. 
 
Sampai saat ini, kata Ikonium, belum menerima informasi terkini bagaimana situasi di sana. Sementara itu,  dari pihak Pelabuhan Laut di Jakarta, sebanyak 12 orang asal Indonesia tersebut sejauh ini belum ditemukan.
 
 
Informasi awal diperolehnya bahwa sebelum kapal Xing Shun 01 itu karam, ada 20 awak kapal. Tiga ABK sempat diturunkan dari kapal, lalu diangkut dengan helikopter karena alami kecelakaan kerja.
 
Dari 17 kru kapal itu berusaha menyelamatkan diri dengan menaiki sekoci di atas kapal untuk mencari pesisir pantai terdekat. Namun, lanjut dia, nahas hanya lima orang yang diselamatkan kapal kontainer yang saat itu melintas, 12 orang lainnya belum diketahui statusnya.
 
"Selang sehari, baru kami dapat informasinya. Yang tenggelam ini kapal membawa semen, kebetulan lagi pelayaran menuju Kasuin, Taiwan, lalu terjadi problem mesin, ditambah lagi cuaca buruk, istilah kami terombang-ambing di tengah laut," kata Ikonium.
 
Dari rekaman video amatir yang berhasil dia dapat, terlihat seorang kru kapal pengangkut kontainer bernama Ever Green saat melintas di lokasi kejadian berusaha menyelamatkan sekoci korban.
 
 
Kala itu kondisi sedang terjadi badai angin Changhua Waihai.
 
Lima orang berhasil dievakuasi ke atas kapal dalam keadaan selamat. 
 
Video tersebut juga menampilkan kondisi para korban kedinginan usai diselamatkan berada di dek kapal kontainer tersebut. 
 
Kapal karam diperkirakan sekitar pukul 15.00 waktu setempat terlihat dari waktu di video tersebut.
 
Lima korban selamat asal Indonesia masing-masing Inggar Prasetya Noordika, Rejeki Muji Sulistianto, Satriyadi Ritonga, Tedyo Arizal Taufik, dan Rinto Calvin Sembiring.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah