KILAS KLATEN- Tim balap indonesia yaitu Tekno Tuner membuktikan kepada masyarakat bahwa mereka tidak hanya bisa bersanding dengan negara lain soal balap motor Drag Race.
Dengan berangkatnya mereka ke Thailand dengan tujuan mempersiapkan motor mereka untuk melawan salah satu motor bengkel motor di Thailand yaitu Air Nonburi.
Mereka merencanakan melakukan dua balapan dengan satu balapan dengan pembalap asal indonesia dan satu pembalap Thailand namun tetap menggunakan motor Indonesia.
Laga yang sudah di laksanakan pada 24 dan 25 Desember lalu menghasilkan satu kemenangan untuk Tekno Tuner dan satu untuk Air Noonburi.
Namun laga yang dimenangkan Tekno Tuner ialah balapan yang menggunakan Pebalap Thailand yaitu Ebon.
Namun untuk pembalap yang asal Indonesia yaitu Ryan Mee kalah dengan skor 2-0 langsung.
Baca Juga: Hati-hati! Ini Bahaya Stiker Keluarga ''Happy Family'' di Mobil
Dengan kekalahan Ryan Mee ini membuat kontroversi sesudah laga pasalnya di duga Air Noon melakukan kecurangan dengan memanipulasi ukuran lubang karburator motor mereka.
Kejadian ini membuat tim Tekno Tuner sempat bersitegang dengan Air Noon karena tim Tekno Tuner yang sempat merasa dicurangi memprotes kepada tim Air noon.
Tim Airnoon yang tidak terima tersulut emosi karena mereka merasa mereka tidak melakukan kecurangan.
Ini membuat netizen indonesia melakukan penyerangan kepada akun media sosial Air Noon.
Netizen melancarkan hate comment dan banyak komen yang menyerang Air Noon karena mereka belum mengklarifikasi tentang masalah regulasi lubang karbu yang membuat keributan setelah laga.
Namun menjelang kepulangan Tim Tekno Tuner ke Indonesia mereka menyempatkan bertemu Tim Ari Noon untuk melakukan klarifikasi.
Kedua tim Tekno Tuner ataupun Air Noon pun menuturkan bahwa mereka pada saat setelah race melakukan miss Komunikasi tentang regulasi yang disepakati.
Baca Juga: Bingung Cari kendaraan? Intip Rekomendasi Sewa Mobil di Jakarta, Murah Meriah!
Tim Air Noon menganggap lubang karbu dengan kelonggaran 0,8 mm adalah hal yang wajar untuk regulasi di Thailand.
Tim Tekno Tuner pun memahami hal tersebut karena mereka ingin damai dengan tim asal Thailand dan melakukan mediasi.
Sekarang kedua tim sudah berdamai dan akan melakukan laga kedua yang kemungkinan akan dilaksanakan di Indonesia.***