Cara Menyusun Modul Ajar dengan Mudah

5 Juni 2022, 19:57 WIB
Cara menyusun modul ajar /

KILAS KLATEN – Bagi guru yang pada tahun ajaran baru besuk sekolahnya akan mulai mengimplementasikan kurikulum merdeka mungkin masih terasa asing dengan istilah modul ajar. Oleh karena itu, agar bisa menyusun modul ajar dengan mudah, para guru perlu memahami cara menyusun modul ajar.

Dikutip dari kemdikbud.go.id, modul ajar merupakan salah satu bentuk perangkat ajar yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran. Jadi, modul ajar itu mirip dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada kurikulum sebelumnya.

Jika RPP merupakan penjabaran silabus, maka modul ajar merupakan penjabaran dari Alur Tujuan Pembelajaran yang disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan murid. Sebelum menyusun modul ajar, agar efektif dan efesien, guru juga perlu mengetahui prinsip-prinsip penyusunan Modul Ajar.

Baca juga: Download Modul Ajar SMA Kelas X Lengkap Semua Mapel

Prinsip-prinsip penyusunan perlu memperhatikan pendekatan melalui tahap perkembangan dan perlu memperhitungkan beberapa hal di antaranya:

1. Karakteristik, kompetensi dan minat peserta didik di setiap fase.

2. Perbedaan tingkat pemahaman, dan variasi jarak (gap) antar tingkat kompetensi yang bisa terjadi di setiap fase.

3. Melihat dari sudut pandang pelajar, bahwa setiap peserta didik itu unik.

4. Bahwa belajar harus berimbang antara intelektual, sosial, dan personal dan semua hal tersebut adalah penting dan saling berhubungan.

5. Tingkat kematangan setiap peserta didik tergantung dari tahap perkembangan yang dilalui oleh seorang peserta didik, dan merupakan dampak dari pengalaman sebelumnya.

Selain prinsip-prinsip penyusunan Modul Ajar, guru juga perlu memperhatikan kriteria berikut ini, agar modul ajar sesuai standar atau tidak menyeleweng dari lainnya.

1. Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.

2. Menarik, Bermakna, dan Menantang: Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar, berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.

3. Relevan dan konseptual: Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di waktu dan tempat peserta didik berada.
4. Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta didik.

Langkah-langkah Penyusunan dan Pengembangan Modul Ajar

Sebelum membuat Modul Ajar, guru perlu mempersiapkan apa saja yang perlu dilakukan dalam penyusunan modul ajar dengan mengikuti beberapa langkah dalam penyusunan modul ajar. Setelah itu, guru mengikuti cara atau strategi dalam pengembangan modul ajar dengan memilih salah satu cara yang dapat diikuti oleh pendidik.

1. Langkah-Langkah Dalam Penyusunan Modul Ajar (Perencanaan)

Langkah-langkah dalam penyusunan Modul Ajar berisi mengenai perencanaan atau persiapaan yang perlu dilakukan guru saat akan membuat modul ajar. Berikut ini Enam langkah-langkah/prosedur yang harus ditempuh dalam penyusunan Modul Ajar antara lain:

a. Analisis kondisi dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan

Guru perlu mengetahui kondisi dan kebutuhan peserta didik berdasarkan latar belakang serta sarana dan prasarana sekolah. Pengembangan modul ajar disesuaikan dengan kemampuan dan kreatifitas guru.

Baca juga: Jangan Sampai Salah Pilih, Berikut 10 Tips Memilih Jurusan yang Tepat di SMK

b. Identifikasi dan tentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila.

Guru memilih dimensi Profil Pelajar Pancasila yang paling memungkinkan untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran.

c. Tentukan Alur Tujuan Pembelajaran yang akan dikembangkan menjadi Modul Ajar

Guru dapat memilih Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan oleh sekolah atau mengacu pada Alur Tujuan Pembelajaran yang ada.

d. Susun Modul Ajar berdasarkan komponen yang tersedia

Selain komponen inti, guru dapat memilih komponen sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

e. Pelaksanaan pembelajaran

Guru melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan Modul Ajar yang telah disusun.

f. Tindak lanjut

Setelah guru melakukan pembelajaran, guru melakukan evaluasi efektifitas modul ajar dan tindak lanjut untuk pembelajaran berikutnya.

2. Langkah-langkah Mengembangkan Modul Ajar (Pelaksanaan)

Sedangkan, langkah pengembangan modul ajar bertujuan untuk memudahkan guru dalam proses pembuatan modul ajar setelah merencanakan atau mempersiapkan apa saja ya perlu dilakukan dalam penyusunan modul ajar. Dalam hal ini guru hanya perlu memilih salah satu cara atau strategi yang dianggap mudah dan sesuai kebutuhan.

1. Cara atau Strategi Pertama

Langkah-langkah mengembangkan Modul Ajar

1. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang bisa dikelompokkan dalam satu lingkup materi. Satu Modul Ajar bisa mencakup beberapa tujuan pembelajaran.

2. Lakukan asesmen diagnosis mengidentifikasi penguasaan kompetensi awal peserta didik.

3. Tentukan teknik dan instrumen asesmen sumatif beserta indikator keberhasilan asesmen sumatif yang akan dilakukan pada akhir lingkup materi.

Baca juga: Download Resume Modul Pendalaman Materi PPG PAI 2022 Lengkap

4. Tentukan periode waktu atau jumlah JP yang dibutuhkan.

5. Tentukan teknik dan instrumen asesmen formatif berdasarkan aktivitas pembelajaran.

6. Buat rangkaian kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir.

7. Pastikan aktivitas pembelajaran selaras dengan tujuan pembelajaran.

8. Setiap kegiatan dilengkapi dengan pemahaman, bermakna dan pertanyaan esensial yang menjadi acuan.

9. Persiapkan lembar belajar, materi belajar, dan media belajar sesuai dengan kesiapan, minat, dan profil belajar peserta didik.

10. Lampirkan instrumen asesmen seperti ceklis, rubrik atau lembar observasi yang dibutuhkan.

11. Periksa kembali kelengkapan komponen modul ajar.

2. Cara atau Strategi Kedua

1. Menganalisis kondisi dan kebutuhan peserta didik, pendidik, serta satuan Pendidikan

2. Melakukan asesmen diagnostik terhadap kondisi dan kebutuhan peserta didik.

3. Mengidentifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang akan dicapai.

4. Memilih tujuan pembelajaran dari ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) berdasarkan CP (Capaian Pembelajaran) yang akan dikembangkan menjadi modul ajar.

5. Merencanakan jenis,teknik dan instrument asesmen.

6. Menyusun modul ajar berdasarkan komponen-komponen yang ditentukan.

7. Pendidik dapat menentukan komponen-komponen yang esensial sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.

8. Mengelaborasi kegiatan pembelajaran sesuai dengan komponen esensial.

9. Modul siap digunakan

10. Evaluasi dan Pengembangan Modul

Demikian cara menyusun modul ajar sebagai salah satu bentuk perangkat ajar yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran. Dengan memahami langkah-langkah penyusunan Modul Ajar, maka guru pun dapat menyusun modul ajar dengan mudah.***

Editor: Masruro

Tags

Terkini

Terpopuler