KILAS KLATEN - Artikel berikut ini adalah jawaban pertanyaan Latihan Pemahaman dasar pendidikan yang berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” dimana murid berada disebut apa.
Jawaban pertanyaan dasar pendidikan yang berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” dimana murid berada disebut apa ini dibuat berdasarkan pertanyaan soal Latihan Pemahaman Modul 3 Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh dalam Pelatihan Mandiri Merdeka Belajar.
Artikel jawaban pertanyaan dasar pendidikan yang berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” dimana murid berada disebut apa ini ditulis sebagai referensi dan alternatif jawaban para guru yang tengah mengikuti pelatihan di platform guru.kemdikbud.go.id.
Selain pertanyaan tentang dasar pendidikan yang berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” dimana murid berada disebut apa, di dalam Modul 3 Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh dalam Pelatihan Mandiri Merdeka Belajar sebenarnya juga ada beberapa pertanyaan yang lain.
Namun, pertanyaan tentang dasar pendidikan yang berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” dimana murid berada disebut apa ini seringkali membuat para guru bingung untuk menjawabnya.
Padahal, jika para guru fokus menyimak video Modul 3 Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh dalam Pelatihan Mandiri Merdeka Belajar, pasti akan paham juga tentang jawaban apa yang diharapkan.
Berikut ini adalah jawaban pertanyaan Latihan Pemahaman dasar pendidikan yang berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” dimana murid berada disebut apa.
Pertanyaan Latihan Pemahaman:
Dasar pendidikan yang berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” dimana murid berada disebut.....
A. Trikon
B. Kodrat Keadaan
C. Kodrat Alam
D. Kodrat Zaman
Jawaban:
C. Kodrat Alam
Penjelasan:
Ki Hadjar Dewantara menjelaskan bahwa dasar Pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman.
Kodrat alam berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” lingkungan di mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan “isi” dan “irama”.
Ki Hadjar Dewantara mengelaborasi Pendidikan terkait kodrat alam dan kodrat zaman sebagai berikut:
“Dalam melakukan pembaharuan yang terpadu, hendaknya selalu diingat bahwa segala kepentingan anak- anak didik, baik mengenai hidup diri pribadinya maupun hidup kemasyarakatannya, jangan sampai meninggalkan segala kepentingan yang berhubungan dengan kodrat keadaan, baik pada alam maupun zaman.
Sementara itu, segala bentuk, isi dan wirama (yakni cara mewujudkannya) hidup dan penghidupannya seperti demikian, hendaknya selalu disesuaikan dengan dasar-dasar dan asas-asas hidup kebangsaan yang bernilai dan tidak bertentangan dengan sifat-sifat kemanusiaan”
(Ki Hadjar Dewantara, 2009, hal. 21)
Ki Hadjar Dewantara mengingatkan pendidik bahwa pendidikan anak sejatinya melihat kodrat diri anak dengan selalu berhubungan dengan kodrat zaman.
Bila melihat dari kodrat zaman saat ini, pendidikan global menekankan pada kemampuan anak untuk memiliki Keterampilan Abad 21 dengan melihat kodrat anak Indonesia sesungguhnya.
Ki Hadjar Dewantara mengingatkan juga bahwa pengaruh dari luar tetap harus disaring dengan tetap mengutamakan kearifan lokal budaya Indonesia.
Oleh sebab itu, isi dan irama yang dimaksudkan oleh Ki Hadjar Dewantara adalah muatan atau konten pengetahuan yang diadopsi, sejatinya tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Ki Hadjar Dewantara menegaskan juga bahwa didiklah anak-anak dengan cara yang sesuai dengan tuntutan alam dan zamannya sendiri.
Demikian jawaban pertanyaan Latihan Pemahaman dasar pendidikan yang berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” dimana murid berada disebut apa.***