Network
Oleh: Dwi Septina Kurniawati, S.E*
PIKIRAN RAKYAT - Menurut Nasution, mengajar merupakan segenap kegiatan kompleks yang dilakukan oleh guru dalam mengorganisasi atau mengatur lingkungan dengan sebaik-baiknya yang kemudian menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi proses belajar dan mengajar.
Adapun menurut Nana Sudjana, mengajar adalah suatu proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang berada di sekitar anak didik sehingga bisa menumbuhkan dan mendorong siswa melakukan proses belajar dan mengajar.
Berdasarkan tersebut disimpulkan bahwa mengajar adalah upaya pendidik melalui kegiatan pengajaran kepada siswa agar dapat membawa perubahan dari segi kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Keterampilan mengajar guru adalah kecakapan atau kemampuan guru dalam menyajikan materi pelajaran. Dengan demikian seorang guru harus mempunyai persiapan mengajar antara lain, guru harus menguasai bahan pengajaran mampu memilih metode yang tepat dan penguasaan kelas yang baik.
Masalah yang terjadi pada umumnya adalah guru memiliki berbagai tugas tambahan selain mengajar. Hal ini sering menjadikan guru disibukkan dengan tugas tambahannya dibanding dengan tugas utama mengajar.
Oleh karena itu, sebagai guru harus bisa mengatur waktu untuk meningkatkan keterampilan mengajar disela-sela kesibukan dalam melaksanakan tugas tambahannya. Karena kualitas guru dalam mengajar menjadi salah satu komponen penting penunjang pembelajaran.
Dalam pembelajaran, sangat penting bagi guru untuk memiliki ketrampilan dalam mengajar agar dapat tercapai tujuan pembelajaran. Ada lima ketrampilan guru yang penting untuk dikuasai.
Pertama ketrampilan bertanya, ketika guru bertanya kepada peserta didik dengan pertanyaan yang berbobot dan relevan dengan materi yang disampaikan, maka peserta didik juga akan antusias dalam merespon pertanyaan kita. Selain itu dengan ketrampilan bertanya, guru akan mengetahui tingkat kognitif diantara peserta didik.
Kedua ketrampilan memberikan penguatan, penguatan adalah pemberian suatu respon terhadap perilaku dengan harapan akan terjadi pengulangan perilaku positif. Penguatan dapat dilakukan dengan cara verbal maupun nonverbal.
Penguatan verbal dapat dilakukan dengan memberikan kalimat pujian yang memotivasi. Penguatan non verbal dapat dilakukan dengan menunjukkan mimik dan gerakan tubuh, mendekati, atau dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Dengan penguatan guru dapat memberi apresiasi kepada siswa, memberikan perhatian kepada siswa, serta dapat mengontrol dan memodifikasi perilaku.
Ketrampilan mengajar yang ketiga yaitu ketrampilan mengadakan variasi. Variasi merupakan tindakan yang dilakukan guru untuk mengikat perhatian siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Keterampilan variasi ini untuk mengatasi kebosanan siswa di kelas. Ketrampilan variasi dapat dilakukan dengan memberikan variasi mengajar, menggunakan variasi media dan alat pembelajaran, serta variasi pola interaksi dan kegiatan siswa.
Keempat adalah ketrampilan menjelaskan yaitu penyajian informasi secara lisan yang menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan yang lainnya.
Ada beberapa manfaat ketrampilan menjelaskan bagi seorang guru yaitu untuk membantu siswa memahami berbagai konsep, hukum, prosedur, dan sebagainya secara objektif. Selain itu dapat membimbing siswa memahami pertanyaan, serta meningkatkan keterlibatan siswa.
Kelima ketrampilan membuka dan menutup pelajaran, ketrampilan ini penting sekali dimiliki guru, terlebih para siswa generasi Z sudah terpengaruh dengan hal-hal yang serba digital dan instant.
Dalam membuka maupun menutup pelajaran akan dapat memotivasi siwa dalam belajar, memberikan batas tugas secara jelas, menjelaskan hubungan materi yang satu dengan yang lain, serta dapat pula membantu pemahaman siswa.
Dalam membuka dianjurkan seorang guru memulai dengan sesuatu yang menarik perhatian siswa. Serta memberikan pertanyaan tentang materi yang telah lalu dan menghubungkannya dengan materi yang akan disampaikan.
Adapun dalam menutup pelajaran yang baik, seorang guru sebaiknya meninjau kembali materi yang disampaikan, mengevaluasi kemampuan siswa, serta memberikan tindak lanjut berupa penugasan atau penghargaan.
Demikian guru zaman sekarang harus meningkatkan ketrampilannya dalam mengajar di kelas dengan siswa. Sebagai guru kita melayani siswa dengan memberikan sebuah pelayanan yang terbaik kepada siswa, sebagai tanggungjawab atas tugas utama kita menjadi guru.
Sehingga upaya kita dapat mendukung tercapainya tujuan pendidikan sesuai dengan harapan bangsa. Sedikit upaya perubahan positif yang kita lakukan semoga menginspirasi bagi rekan guru di dunia pendidikan. Semangat guru hebat!***
* Guru SMK Negeri 2 Koba, Kabupaten Bangka Tengah
