Penggunaan insektisida juga berperan dalam penurunan populasi kunang-kunang. Profesor biologi dari Universitas Sussex, Dave Goulson mengatakan hilangnya habitat menjadi faktor paling utama yang mendorong kepunahan kunang-kunang, sedangkan pestisida adalah faktor sekunder yang tidak bisa di kesampingkan.
Selain tiga faktor itu, pariwisata juga memicu kepunahan kunang- kunang. Di Jepang, Taiwan, dan Malaysia misalnya, meningkatnya angka wisatawan yang mencapai 200 ribu pengunjung membuat populasi kunang-kunang menurun. Di Thailand, peneliti juga mengatakan bahwa lalu lintas perahu motor di sepanjang sungai bakau telah menumbangkan pohon dan mengikis tepi sungai dan menghancurkan habitat kunang-kunang. Sementara spesies yang tidak dapat terbang di injak-injak oleh wisatawan di Carolina Utara dan Nanacampila di Meksiko.
(Diadaptasi dari: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200204163021-199-471585/habitat-hilang-kunang-kunang-di-ambang-kepunahan)
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Latihan Halaman 17 Mencari Kesalahan Imbuhan di-
Mencari kesalahan penulisan imbuhan di-
1) di konversi = dikonversi
2) didalam = di dalam
3) dibumi = di bumi
4) di kesampingkan = dikesampingkan
5) di injak-injak = diinjak-injak