Network
KILAS KLATEN - Artikel berikut ini adalah jawaban pertanyaan post test seorang coachee peserta didik bercerita pada coach mengenai kesalahan yang ia perbuat.
Jawaban pertanyaan seorang coachee peserta didik bercerita pada coach mengenai kesalahan yang ia perbuat ini dibuat berdasarkan pertanyaan soal post test Modul 3 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka.
Artikel jawaban pertanyaan seorang coachee peserta didik bercerita pada coach mengenai kesalahan yang ia perbuat ini ditulis sebagai referensi dan alternatif jawaban para guru yang tengah mengikuti pelatihan di platform guru.kemdikbud.go.id.
Selain pertanyaan tentang seorang coachee (peserta didik) bercerita pada coach mengenai kesalahan yang ia perbuat, di dalam Modul 3 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka sebenarnya juga ada beberapa pertanyaan yang lain.
Baca Juga: Istilah “Walk The Talk” Memiliki Arti Berikut, Kecuali? Ini Jawaban Modul 3 Semangat Guru 2
Namun, pertanyaan tentang seorang coachee (peserta didik) bercerita pada coach mengenai kesalahan yang ia perbuat ini seringkali membuat para guru bingung untuk menjawabnya.
Padahal, jika para guru fokus menyimak video Modul 3 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka, pasti akan paham juga tentang jawaban apa yang diharapkan.
Berikut ini adalah jawaban pertanyaan post test seorang coachee (peserta didik) bercerita pada coach mengenai kesalahan yang ia perbuat.
Pertanyaan post test:
Seorang Coachee (peserta didik) bercerita pada Coach mengenai kesalahan yang Ia perbuat. Saat mendengarkan, Coach langsung terbawa emosi dan memberikan judgment serta menasihati coachee tanpa mendengarkan lebih lanjut penjelasan dari coachee. Perilaku Coach dalam kasus tersebut tidak sesuai dengan salah satu Coaching Mindset, yaitu…
