Sekolah merupakan agen sosialisasi sekunder, karena di sekolah setiap individu akan mendapatkan berbagai pengalaman yang berbeda.
Di sekolah juga individu akan berinteraksi dengan orang-orang dengan latar belakang yang beragam, dengan tujuan untuk menanamkan nilai kedisiplinan yang berorientasi mempersiapkan peran individu di masa mendatang.
3. Kelompok sepermainan
Termasuk ke dalam agen sosialisasi sekunder, karena kelompok sepermainan dapat mempengaruhi kebiasaan belajar, selera musik, sudut pandang bahkan gaya berpakaian.
Kelompok sepermainan sendiri dapat terdiri dari teman sebaya maupun tidak sebaya.
4. Media massa
Termasuk ke dalam agen sosialisasi sekunder, karena media massa merupakan sarana komunikasi satu arah ke masyarakat luas. Media massa menyampaikan informasi yang didapat secara cepat dan luas ke seluruh lapisan masyarakat.
Jenis penyebarannya sendiri dapat melalui televisi, surat kabar, majalah, film, radio dan media sosial digital lainnya. Karena penyebarannya yang massif, maka diharapkan individu dapat menyaring segala informasi yang didapat dengan baik.