Ada beberapa kesinambungan antara sejarah masa Hindu-Budha dengan masa Islam. Hal tersebut tertuang dalam berbagai bidang sosial, kebudayaan, dan juga bangunan.
Bangunan tempat ibadah
Sebelum Islam masuk Nusantara, tempat ibadah masyarakat memiliki ciri atap limas. Saat Islam masuk, Islam mengadopsi gaya atap limas tersebut dalam pembangunan masjid yang memiliki tingkatan 3-5 atap.
Seni ukiran
Seni ukir masa Hindu-Budha memiliki ciri khas dan tema yang berkaitan dengan makhluk hidup dan dewa-dewa. Setelah Islam masuk Nusantara, gaya seni ukir pun berubah, dengan menyamarkan ukiran dengan bentuk makhluk hidup yang tidak dianjurkan dalam Islam.
Bidang politik
Kesinambungan berikutnya dalam bidang politik. Sistem pemerintahan terlihat dari gelar raja pada Hindu Budha diganti dengan gelar kesultan pada masa Islam.
Bidang Kesenian
Selain bidang polotik, bidang kesenian juga amat berkesinambungan. Contohnya, keberadaan seni pertunjukan wayang kulit yang diadopsi dari cerita-cerita yang terkenal dalam budaya Hindu-Budha.