Tanah yang lebih subur akan berproduksi lebih tinggi dari pada tanah yang kurang subur, bila tidak ada hambatan dari lingkungannya.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan di pengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor tersebut terbagi menjadi dua, yaitu : faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari gen dan hormon, sedangkan faktor eksternalnya terdiri dari air, suhu, kelembapan, dan oksigen.
Tanah memiliki tiga sifat yakni sifat fisika, sifat biologi, dan sifat kimia. Sifat fisika tanah merupakan sifat yang bisa dirasakan dan dilihat meliputi, tekstur tanah, struktur tanah, porositas, suhu tanah, dan warna tanah.
Contohnya adalah tanah yang bertekstur liat dan berstruktur granuler atau remah, cocok untuk ditanam tanaman karena mampu mennyediakan unsur hara, air, dan oksigen yang cukup bagi kelangsungan pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Biologi tanah adalah ilmu yang mempelajari mahluk-mahluk hidup didalam tanah. Karena ada bagian-bagian hidup di dalam tanah, maka tanah itu disebut sebagai “Living System” contohnya akar tanaman dan organisme lainnya di dalam tanah.
Sifat kimia tanah merupakan sifat tanah yang berkaitan dengan unsur-unsur kimia. Sifat Kimia tanah meliputi pH tanah dan unsur unsur makronutrien tanah.
Peran pH tanah bagi tanaman adalah memudahkan tanaman untuk menyerap unsure hara, sedangkan unsure-unsur makronutrien tanah berperan mempercepat pertumbuhan tanaman.
Tanah terdiri dari tiga komponen: padat (butir pasir, debu, liat dan baha organik) , cair (air di dalam pori tanah), dan udara (di dalam pori atau rongga tanah).