Tetapi, majas personifikasi ini berbeda dengan fabel, yang memberikan karakteristik pada manusia hanya pada hewan yang secara spesifik.
Nah, sedangkan majas personifikasi kita bisa mengandai-andai benda mati, seperti angin, hujan, atau aroma sesuatu.
- Membandingkan benda mati layaknya benda yang hidup
Majas personifikasi ini terkadang memiliki kemiripan dengan fabel termasuk dalam kategori majas perbandingan.
Majas personifikasi ini memiliki ciri membandingkan sebuah benda mata layaknya benda hidup. Maksudnya adalah benda mati itu diberi sifat atau digambarkan selayaknya benda hidup.
Baca Juga: Mengenal Materi Teks Eksplanasi, Pengertian, Jenis dan Struktur Teks
Apa Saja Fungsi Majas Personifikasi?
Dalam penulisan karya sastra, majas personifikasi memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Menciptakan kesan imajinatif
Penggunaan majas personifikasi pada sebuah kalimat karya sastra berfungsi untuk membangun imajinasi para pembaca saat membacanya. Pembaca bisa membayangkan suasana sampai perasaan subjek yang ada dalam karya sastra tersebut.
- Memperindah susunan kalimat
Penggunaan majas personifikasi di sebuah karya sastra berfungsi untuk mempercantik susunan kalimatnya, supaya tidak terkesan terlalu kaku.
- Memberi efek dan menggambarkan suasana
Majas personifikasi bisa memberikan efek dan juga menggambarkan suasana tertentu berdasarkan pada susunan kata yang indah sesuai dengan keinginan si penulis kepada para pembacanya.
- Memperkuat hubungan
Penggunaan majas personifikasi pada suatu karya juga bisa membantu untuk memperkuat rasa keterhubungan atau keterkaitan antara para pembaca sebagai manusia dengan sebuah benda mati dalam karya tersebut.