KILAS KLATEN - Bagi kamu yang saat ini masih duduk di bangku sekolah menengah atas kelas 12, atau yang mau menginjak kelas 12 pasti banyak pelajaran yang harus kamu pelajari, salah satunya adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Mata pelajaran satu ini selalu hadir di berbagai jenjang, karena mata pelajaran ini adalah mata pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, kita tidak hanya diajarkan mengenai menulis maupun berbicara Bahasa Indonesia yang baik, dalam mata pelajaran ini, kamu akan belajar mengenai cerpen, berbagai jenis teks hingga buku fiksi dan non fiksi. Pasti diantara kalian masih tabu mengenai buku.
Namun, kalian harus mengetahui berbagai jenis genre, karena kita tidak pernah tau masa depan seseorang, apakah mungkin suatu saat nanti kamu menjadi seorang sastrawan atau penulis buku. Maka dari itu kamu harus mengetahui mengenai dua genre ini, yakni buku fiksi dan nonfiksi. Mari kita simak penjelasan dibawah ini.
Baca Juga: Memahami pengertian Fabel, Struktur, Jenis-jenis dan Ciri-cirinya
Pengertian Buku Fiksi
Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita rekaan, khayalan, atau tidak berdasarkan kenyataan. Dalam buku fiksi, ide ceritanya berasal dari khayalan atau imajinasi penulis. Buku fiksi menggunakan bahasa kiasan atau tidak bermakna sebenarnya (konotatif).
Tujuannya mengajak pembaca agar seolah-olah masuk ke dalam cerita.
Ciri-Ciri Buku Fiksi
1. Imajinatif
Buku fiksi bersifat imajinatif dan ditulis berdasarkan rekaan dari penulis.
2. Kebenaran yang relatif
Karena buku ini ditulis secara imajinatif, maka unsur benar atau salah dari buku fiksi cenderung relatif tergantung penilaian pembaca.