Sementara itu, Kepala SMPN 6 Surakarta, Purnomo mengungkapkan bahwa banjir masuk ke sekolah tersebut mulai pada hari Kamis sore. Saat banjir tersebut melanda sekolah, para siswa sudah pulang ke rumahnya masing-masing, sehingga banjir pun tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.
"Bagi sekolah kami, banjir ini terburuk setelah tahun 2007 dan 2016. Bahkan tahun 2016 lalu ketinggian air sampai 50 cm. Kalau banjir kali ini tertinggi masuk ke kelas sekitar 20 sentimeter," ucap Purnomo, dikutip dari Antara.***