Network
KILAS KLATEN - Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana resmi membuka
Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) IV 2023 Jawa Tengah.
Peparprov IV 2023 bertempat di GOR Pesantenan, Kabupaten Pati, Sabtu, 9 September 2023 malam.
Untuk itu pemprov jateng menjadikan ajang pesta olahraga itu sekaligus menjadi momentum memantau atlet-atlet paralimpik berpotensi, untuk mewakili Jateng di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 di Aceh dan Medan.
Pada Peparprov IV ini, terang Nana Sudjana, sebanyak 1.167 atlet difabel siap bertanding. Mereka dari 35 kota dan kabupaten se-Jateng.
“Harapan kami, para atlet terus berprestasi, dan prestasi tidak hanya tingkat nasional bahkan internasional,” kata Nana, seusai membuka acara di lokasi kegiatan.
Baca Juga: Pj Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Jateng Lakukan Konsolidasi di Gedung PKK
Harapannya para atlet memanfaatkan waktu Peparprov ini dengan sebaik-baiknya untuk bertanding, dengan penuh semangat dan berprestasi tetap melaksanakan aturan yang berlaku.
Agung Hariyadi, selaku Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng, mengatakan, target Peparprov agar atlet Jateng bisa maju ke Peparnas 2024 di Aceh dan Medan.
“Targetnya Jawa Tengah kembali menjadi juara umum, karena Jateng sudah tradisi menjadi juara umum. Seperti halnya Peparnas, yang pelajar juga juara umum,” terang Agung, di sela-sela pembukaan Peparprov IV di Pati.
Pihaknya terus melakukan peningkatan kualitas atlet, demi meraih target itu, yakni dengan menyelenggarakan kompetisi atau kejuaraan yang lebih banyak sehingga, dapat melihat kemampuan atlet.
“Dari situ, akan kita seleksi masuk jenjang pelatda atau pelatnas untuk jenjang di Peparnas,” terangnya.
Baca Juga: Kembangkan Pelatihan Kemandirian, Rutan Boyolali Budi Daya Ternak Ayam Pheasant
Adapun cabor unggulan Jateng, ujar Agung, adalah atletik, pencak silat, dan wushu. Dia berharap, para atlet akan tampil maksimal dalam event ini.
Sebagai informasi, Peparprov IV Jawa Tengah diselenggarakan dari 9-13 September 2023 di Kabupaten Pati, diikuti total 1.167 peserta dari 35 kabupaten/ kota, dengan rincian 815 atlet, dan 352 ofisial.
Ajang itu mempertandingkan 10 cabang olahraga, yaitu angkat besi, atletik, boccia, bulutangkis, catur, goalball, judo, panahan, renang, dan tenis meja.***
