Dalam laporan yang diterbitkan oleh McAfee, disebutkan bahwa XLoader memiliki kemampuan untuk mencuri berbagai informasi penting dari perangkat Android, termasuk kata sandi, pesan teks, foto, kontak, serta informasi perangkat keras seperti nomor IMEI, SIM, dan serial.
Ancaman ini menggambarkan tingkat seriusnya keamanan data pengguna yang terancam oleh malware yang semakin canggih.
Baca Juga: Hati-Hati! Iklan Bing Chat Arahkan Pengguna Unduh Perangkat Lunak Yang Terinfeksi Malware
Untuk melindungi perangkat Android dari serangan XLoader, penting bagi pengguna untuk mengaktifkan Google Play Protect.
Layanan ini, yang biasanya diaktifkan secara default pada perangkat Android yang menggunakan layanan Google, dapat membantu mendeteksi dan menghapus malware secara otomatis.
Namun, beberapa pengguna mungkin telah menonaktifkan layanan ini karena alasan tertentu, sehingga mereka perlu mengaktifkannya kembali melalui pengaturan Google Play Store.
Proses pengaktifan kembali Google Play Protect cukup sederhana. Pengguna hanya perlu membuka Google Play Store di perangkat mereka, mengklik gambar profil mereka di bagian kanan atas layar, lalu memilih opsi 'Play Protect'.
Di sana, mereka akan menemukan opsi untuk mengaktifkan layanan tersebut, yang dapat mereka pilih untuk meningkatkan keamanan perangkat Android mereka.
Baca Juga: Call Of Duty Terinfeksi Malware Yang Digunakan Untuk Meretas Pemain
Dengan meningkatnya ancaman malware yang semakin canggih, penting bagi pengguna untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi data pribadi mereka.