Ganjar Pranowo Bungkam Ejekan Murahnya UMP Jateng, Susun Skema Investasi Murah

- 3 Desember 2022, 20:45 WIB
Ganjar Pranowo Bungkam Ejekan Murahnya UMP Jateng, Susun Skema Investasi Murah
Ganjar Pranowo Bungkam Ejekan Murahnya UMP Jateng, Susun Skema Investasi Murah /@ganjar_pranowo/Instagram

KILAS KLATEN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku sedang menyusun skema investasi dengan konsep mudah, murah dan cepat untuk pengembagan Jawa Tengah.

Hal ini menjadi jawaban dari Ganjar Pranowo mengingat UMP Jateng menjadi yang terendah setelah diumumkan beberapa hari yang lalu.

Menurut Ganjar Pranowo investasi yang masuk ke Jateng akhir-akhir ini mampu menyerap kurang lebih 170 ribu lebih tenaga kerja.

Tanggal 30 November 2022, pembukaan acara Bank Indonesia di gedung Jakarta Convention Center (JCC), Presiden Jokowi menghimbau kepala daerah supaya bersama pemerintah pusat menyusun suatu strategi agar perekonomian nasional bangkit.

“Saya kira yang paling penting bagaimana proses investasi yang ada di daerah itu mudah, murah, cepat,” ujar Ganjar Pranowo menanggapi arahan Jokowi di JCC, Rabu, 30 November 2022 seperti dikutip KilasKlaten.com dari Antara.

Baca Juga: Sah! UMP Jawa Tengah 2023 Naik Sebesar 8,01 Persen dari Tahun Sebelumnya

Menurut Ganjar Pranowo,  arahan presiden Jokowi kepada kepala daerah yang hadir memberikan arah tujuan yang jelas, yakni membangkitkan perekonomian nasional dengan cara bergotong royong.

"Pesannya Pak Presiden sudah clear, situasi nggak mudah maka perintah daerah jangan mempersulit investasi. Tentu dari BI sudah menyiapkan instrumen agar kita bisa menyesuaikan kondisi yang tidak mudah ini," ucap Ganjar Pranowo.

Sementara itu Mantan anggota komisi II DPR pusat menegaskan persoalan terkait pungutan liar dan sulitnya mendapat akses perizinan tidak boleh terulang kembali di Jateng.

“Di kabupaten/ kota kan sebenarnya ada industri pariwisatanya yang bisa tumbuh, terus kemudian yang memang lebih banyak labor intensive ya itu juga mesti kita jaga," ujar Ganjar Pranowo.

Selain itu kerja sama antar daerah untuk mengantisipasi potensi market Indonesia yang besar juga dipertimbangkan.

Baca Juga: Sah, UMP Sulawesi Tenggara 2023 Naik 7,10 Persen atau Menjadi Rp2.758.984

Terbukti tahun 2016 realisasi investasinya Rp38 triliun lebih sedikit, pada 2017 menjadi Rp51,5 triliun, 2018 tercatat hampir Rp60 triliun, 2019 naik sedikit.

Pada 2020, adanya pandemi membuat angka investasi turun jadi Rp50,2 triliun. Tahun depannya naik jadi hampir Rp53 triliun, dan terakhir Triwulan III 2022 hampir Rp45 triliun dengan serapan tenaga kerja hingga 170.757 orang.

Program dari Ganjar Pranowo itu seolah menjawab ejekan yang mengatakan Jateng adalah provinsi yang miskin berdasar data UMP.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah