Network
KILAS KLATEN – Kini berbelanja yang dahulu hanya bisa diilakukan dengan mendatangi langsung atau menelfon shopping channel di televisi, sekarang dapat dilakukan dengan hanya melalui ponsel.
Hadirnya berbagai platform dengan banyak sekali kemudahan tentunya membuat masyarakat menjadi suka dan sering berbelanja secara online.
Tetapi dibalik semua hal tersebut, ternyata ada hal lain yang terjadi seperti tidak mengetahui atau memahami platform yang digunakan.
Atau bermasalah dengan kurir pengantar paket, ada juga yang tiba-tiba terkena penipuan yang tanpa disadari bersumber dari kegiatan belanja online.
Baca Juga: Bagaimana Cara Cek dan Identifikasi Link Palsu dalam Modus Penipuan Phising Online?
Berikut beberapa tips berbelanja secara online :
· Melihat dan memeriksa paket saat menerima barang
Jika tidak membeli barang secara COD, maka ketika barang telah sampai, rekam video unboxing atau membuka bungkus kemasan hingga menunjukan barang didalamnya, karena apabila tidak sesuai maka video tersebut dapat dijadikan bukti bahwa barang yang dikirim tidak sesuai dan bisa ditukar atau dikembalikan ke penjual.
· Hindari hutang berlebihan dari sistem Paylater
Beberapa waktu terakhir berbagai platform belanja membuat fitur baru yaitu Paylater, dimana pengguna dapat membeli biasanya sesuai jumlah nilai dari Paylater dan bisa dibayar sesuai dengan ketentuan yang dipilih.
Namun fitur ini juga menjadi bumerang bagi beberapa orang, karena mampu berhutang dengan nominal banyak tetapi tidak setara dengan pendapatan yang berujung menumpuk, kesulitan, hingga membuat terbelit hutang.
Baca Juga: Ternyata Ada Juga Hari Tanpa Belanja? Ini Dia Maknanya
· Pahami sistem bayar langsung atau Cash On Delivery COD
Sering kita temui berbagai berita di media sosial yang berisikan pembeli yang marah, berkata kasar, atau bahkan ada yang sampai membentak kurir karena tidak memahami sistem COD, padahal kurir tersebut hanyalah perantara yang mengantar barang.
Apabila ragu dengan barang COD, seperti ukuran dan berat tidak masuk akal, maka lebih baik segera laporkan di fitur aplikasi seperti Pengembalian dan pembatalan pembelian, karena kurir hanyalah perantara barang. Cari informasi lebih lanjut terkait jenis platform yang digunakan untuk melaporkan atau mengembalikan barang COD.
· Hindari tersebarnya data pribadi dan memanfaatkan ulang kemasan
Ketika berbelanja barang, kita sering melihat di luar bungkusan yaitu data informasi dari barang yang dikirim, namun tak banyak yang tahu bahwa ini merupakan privasi dan berbahaya apabila bocor.
Baca Juga: Belanja di 4 Negara Ini Bisa Pake Rupiah, Impian Jokowi Akhirnya Berhasil!
Maka dari itu ketika sudah mendapat barang, stiker dari kemasan segera dilepas dan dirusak sampai tidak dapat terbaca, apabila kemasan akan dibuang atau digunakan kembali, dengan rusaknya stiker informasi tersebut maka akan mencegah data tersebar dan disalah gunakan oleh orang lain.
· Pahami platform dan sistem fitur yang ada
Saat menggunakan platform online shopping untuk membeli, perhatikan dan pahami fitur, dan cara menggunakan dengan benar agar tidak jadi masalah dan kendala saat membeli serta tidak ada cerita atau drama seperti tiba-tiba kepencet atau lainnya.
· Berbelanja sesuai kebutuhan dan keuangan
Jika kita berbelanja menggunakan online shopping, maka berhati-hati dengan kemudahan yang ada agar tidak terlalu banyak berbelanja.
Baca Juga: Cara Menghindari Penipuan Lowongan Kerja Online yang Marak Terjadi
Lebih baik berbelanja sesuai dengan kebutuhan dan keinginan tetapi tetap dapat dijangkau oleh keuangan dan pendapatan suapaya dapat digunakan untuk lainnya, seperti menabung atau investasi.
Kilas Klaten terus menyediakan berita terbaru dan berbagai informasi lainnya seperti otomotif, teknologi, finansial, kesehatan, dan lainnya, kunjungi terus situs portal media hanya di Kilas-Klaten.com.***
