Network
KILAS KLATEN - Kabar duka dari kerajaan Inggris Raya, Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022 waktu setempat.
Pemimpin kerajaan Inggris terlama tersebut meninggal dunia di usia 96 tahun. Ratu Elizabeth memimpin kerajaan Inggris selama 70 tahun 214 hari.
Ratu Elizabeth II dilaporkan telah meninggal dunia pada Kamis sore di Kastil Balmoral, Dataran Tinggi Skotlandia.
Selanjutnya, Sang putra, Pangeran Charles akan mewariskan tahta sebagai raja baru kerajaan Inggris Raya dan dikenal dengan Raja Charles III.
Para pejabat mengatakan dia tetap di Balmoral dan akan kembali ke London pada hari Jumat, 9 September 2022.
"Sang Ratu meninggal dengan damai di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri Ratu akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London," tutur akun Twitter resmi Kerajaan Inggris, @RoyalFamily.
Baca Juga: Kesetaraan Tidak Bisa Ditawar: Sekolah Australia Perlu Merangkul Keragaman Gender
Kepergian Sang Bunda menjadi momen kesedihan terbesar bagi Pangeran Charles beserta para keluarga.
"Kematian Ibu saya yang terkasih, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya," ucapnya.
Istri kedua Pangeran Charles, Camilla juga mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergian Sang Ratu.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang Penguasa yang disayangi dan Seorang Ibu yang sangat dicintai," ucapnya.
Sebelumnya kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II memburuk dan para pejabat menuturkan bahwa sang ratu dalam pengawasan medis.
"Setelah evaluasi lebih lanjut pagi ini, para dokter Ratu prihatin dengan kesehatan Yang Mulia dan telah merekomendasikan dia tetap di bawah pengawasan medis," kata istana dalam sebuah pernyataan.
Pihak keluarga di konfirmasi juga telah melakukan perjalanan ke Balmoral usai mendengar kabar kesehatan Ratu Elizabeth II.
Saat ini para pemimpin dunia serta para pelayat memberikan penghormatan pada sang pemimpin Inggris tersebut usai pengumuman meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Kerajaan Inggris Raya pun dibanjiri dengan ucapan belasungkawa dari seluruh pejabat, rakyat hingga seluruh penjuru dunia.
"Yang Mulia Ratu Elizabeth II mewujudkan kesinambungan dan persatuan bangsa Inggris selama lebih dari 70 tahun," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron.
"Saya mengingatnya sebagai teman Prancis, seorang ratu yang baik hati yang telah meninggalkan kesan abadi pada negaranya dan abadnya," ucapnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NPR, Jumat, 9 September 2022.
Di luar Istana Buckingham di London, ratusan pelayat telah berkumpul untuk meletakkan bunga dan memberi penghormatan untuk sang Ratu.***
