Russia Nyatakan Resesi, Inilah Kondisi Sebenarnya

- 17 November 2022, 21:40 WIB
Youtube Nopek Novian
Youtube Nopek Novian /Reuters/Lisi Neasner/

KILAS KLATEN - Rusia dilaporkan telah mengalami jurang resesi, hal ini lantaran disebabkan oleh produksi domestik bruto (PDB) yang kian menurun di angka 4% pada kuartal ketiga tahun 2022 ini.

Dilansir Kilasklaten.com dari laman themoscowtimes.com pada Kamis, 17 November 2022, informasi itu diambil berdasarkan dari estimasi yang diterbitkan oleh badan statistik nasional, Rosstat, Rusia pada Rabu, 16 November.

Kondisi resesi bisa diartikan melemahnya ekonomi dalam dua kuartal secara berturut-turut atau lebih dalam satu tahun terakhir.

Baca Juga: Konflik Ukraina-Rusia: Polandia Mengatakan Rudal Kemungkinan Bukan dari Rusia

Penurunan PDB Rusia sejalan dengan kontraksi 4% yang terjadi pada kuartal kedua lalu, adanya sanksi dari negara Barat juga menambah dampak ekonomi negara yang dipimpin Putin ini.

Resesi juga terjadi karena Kontraksi yang didorong oleh penurunan perdagangan grosir sebesar 22,6% dan penurunan perdagangan ritel sebesar 9,1%.

Namun terdapat sisi baiknya yaitu konstruksi Rusia meningkat sebesar 6,7% dan pertanian sebesar 6,2%.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Rusia Angkat Bicara Terkait Rudal yang Menghantam Polandia: Tidak Ada Serangan Apapun

Rosstat juga mencatat, tingkat pengangguran Rusia mencapai 3,9% pada September lalu., di informasikan juga bahwa bank sentral Rusia telah sempat memperkirakannya.

Hal ini karena produk domestik bruto (PDB) akan berkontraksi sebesar 3,5% di tahun ini, serta pihak IMF dan Bank Dunia secara masing-masing telah memperkirakan penurunan PDB Rusia sebesar 3,4% dan 4,5%.

Halaman:

Editor: Masruro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x