India Akan Mengirimkan Astronot Pertamanya Ke Bulan Pada Tahun 2040

- 18 Oktober 2023, 15:01 WIB
Ilustrasi luar angkasa. Tanggal 13 Maret 2022 Hari Apa? Cek Weton dan Wuku Sesuai Penanggalan Jawa pada Akhir Minggu Kedua Bulan Ini.*
Ilustrasi luar angkasa. Tanggal 13 Maret 2022 Hari Apa? Cek Weton dan Wuku Sesuai Penanggalan Jawa pada Akhir Minggu Kedua Bulan Ini.* /PEXELS/Alex Andrews

Kilas Klaten – India akan membawa kegiatan luar angkasanya ke tingkat yang lebih tinggi dengan mengirimkan astronot pertamanya ke bulan pada tahun 2040, sebuah langkah yang jelas tetapi ambisius setelah keberhasilan pendaratan wahana bulannya, Chandrayaan-3.

 

Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengarahkan departemen luar angkasa untuk mendirikan stasiun luar angkasa asli negara ini yang disebut "Stasiun Bhartiya Antariksha" (terjemahan bahasa Hindi untuk Stasiun Luar Angkasa India) pada tahun 2035, dan mengirimkan astronot India pertama ke bulan lima tahun kemudian, kata pemerintah pada hari Selasa.

Awalnya, India bertujuan untuk memiliki stasiun luar angkasa sendiri pada tahun 2022 yang akan dioperasikan oleh Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO). Namun, rencana tersebut tertunda karena masalah teknis yang berdampak pada proyek penerbangan antariksa manusia "Gaganyaan" dan pandemi COVID-19.

Baca Juga: Spotify Batasi Tingkat Gratisnya Di India Karena Alasan Ini

Modi menginstruksikan departemen ini dalam sebuah pertemuan tingkat tinggi untuk menilai kemajuan dari misi Gaganyaan. Proyek ini, yang diharapkan akan berlangsung pada tahun 2025, bertujuan untuk meluncurkan tiga awak ke orbit sekitar 250 mil (400 kilometer) selama tiga hari. Penerbangan demonstrasi tanpa awak pertama dari Crew Escape System Test Vehicle dijadwalkan minggu ini.

Ada sekitar 20 tes besar yang direncanakan sebagai bagian dari program ini, termasuk tiga misi tak berawak dari Human Rated Launch Vehicle (HLVM3), kata pemerintah. Ambisi India untuk menjadi pasar yang signifikan untuk kegiatan antariksa menarik perhatian publik ketika negara ini membuka sektor antariksa untuk perusahaan swasta pada bulan Juni 2020.

Pemerintah menciptakan Pusat Promosi dan Otorisasi Ruang Angkasa Nasional India (IN-SPACe) sebagai badan pusat untuk bekerja sama dengan perusahaan rintisan dan industri. Hal ini membantu meningkatkan jumlah perusahaan rintisan teknologi ruang angkasa di negara ini menjadi lebih dari 150 perusahaan rintisan, dan menarik investasi asing.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x