Sedang Berolahraga Kena Serangan Jantung? Ini Tips Pencegahannya dan Waspadai Gejalanya

15 November 2022, 16:57 WIB
Sedang Berolahraga Kena Serangan Jantung? Ini Tips Mencegahnya dan Waspadai Gejalanya /Pixabay/Pexels/

KILAS KLATEN - Serangan jantung adalah kondisi medis yang sangat darurat akibat terhambat atau terhentinya pasokan darah ke bagian jantung. 

Situasi ini biasanya disebut juga infark miokard dan bisa terjadi kapanpun, salah satunya saat sedang berolahraga. 

Sebagian besar orang yang mengalami serangan jantung saat berolahraga umumnya mengalami penyakit atau kondisi tertentu sebelumnya.

Melakukan aktivitas berolahraga secara berlebihan ditengarai menjadi penyebab terjadinya serangan jantung, Itulah sebabnya, intensitas serta durasi sangat perlu diperhatikan sehingga hal menyeramkan ini tidak terjadi.

Baca Juga: Apa Itu Henti Jantung? Penyakit yang Diduga Menjadi Penyebab Banyaknya Korban pada Tragedi Itaewon

Untuk itu perlu adanya tips guna mencegah serangan jantung saat berolahraga, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Sesuaikan intensitas olahraga dengan kemampuan tubuh agar tidak terlalu berat.

2. Kuncinya adalah berolahraga secara rutin bukan berolahraga dalam durasi yang lama. Cukup olahraga ringan setidaknya 30 menit setiap hari. 

3. Bagi seseorang yang punya riwayat jantung, minum obat jantung sebelum berolahraga sesuai anjuran dokter.

4. Jangan terlalu memforsir tubuh, beri jeda waktu beristirahat sebelum memulai olahraga kembali. 

5. Lakukan upaya pencegahan serangan jantung lainnya, seperti menerapkan pola makan sehat, mengendalikan stres, sering memantau tekanan darah, berhenti merokok dan batasi minum alkohol. 

Baca Juga: Efektif Cepat Menurunkan Berat Badan, 4 Olahraga Ini Bisa Dilakukan di Rumah Kapan Saja

Selain tips mencegah serangan jantung saat berolahraga, Anda perlu mewaspadai tanda-tandanya yang akan muncul meliputi:

1. Nyeri atau tidak nyaman pada bagian dada tengah atau kiri. 

2. Mengalami keringat dingin lalu diikuti dengan kelelahan, pusing sampai pingsan. 

3. Selain sakit di bagian dada, nyeri dan ketidaknyamanan juga bisa menyasar bagian tubuh lain. Misalnya, rahang, leher, hingga ke bagian punggung.

4. Sesak napas akibat detak jantung yang tidak teratur.

Perlu diperhatikan bahwa setiap orang bisa mengalami gejala yang berbeda-beda, Bahkan, beberapa diantaranya tidak mengalami kondisi apapun hingga mengalami serangan jantung. 

Lantas bagaimana pertolongan pertama yang harus dilakukan jika ada yang terkena serangan jantung?.

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu segera hentikan aktivitas yang dilakukan dan langsung beristirahat.

Baca Juga: Menurunkan Berat Badan atau Kadar Kolesterol, Mana yang Harus Diutamakan?

Jangan mudah panik dan tetap tenang dengan mengatur nafas sebaik mungkin, selain itu minumlah air putih guna memperlancar aliran darah, jika belum berefek segeralah ke rumah sakit terdekat karena semakin cepat ditangani maka semakin baik.

Itulah beberapa tips mencegah serangan jantung saat berolahraga, Anda harus ingat bahwa lakukan intensitas yang cukup saja sesuai kemampuan masing-masing saat melakukan sebuah aktivitas.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: halodoc.com

Tags

Terkini

Terpopuler