"Apapun jenis lilin yang Anda bakar, beberapa asap masih bisa dilepaskan ke udara. Jadi taruh lilin yang menyala di ruangan yang berventilasi baik," tutur Gopal Ratnam.
Buka jendela atau pintu untuk ventilasi. Jika Anda meletakkan lilin di kamar mandi maka nyalakan kipas angin.
Tips lainnya yakni menempatkan lilin setidaknya sekitar 30 cm dari benda apa pun yang dapat terbakar. Sebaiknya keluarkan lilin dari kamar sebelum tidur.
Sebaiknya jangan meniup lilin untuk mematikan api karena dapat menghasilkan lebih banyak asap yang dapat membuang lebih banyak jelaga ke udara.
"Gunakan sniffer untuk memadamkan api sebagai gantinya," ujar Gopal Ratnam.
Terakhir, waspadai gejala reaksi alergi atau iritasi pernapasan akibat menghirup asap lilin termasuk mata atau hidung gatal, hidung berair dan bersin. Jika tanda ini muncul, maka tinggalkan lilinnya.***